Studi baru yang dilakukan oleh Fontem Ventures, produsen produk vapor Blu telah menemukan bahwa 37 persen perokok yang menggunakan produk vapor miliknya telah berhenti merokok secara total setelah 90 hari.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Environmental Research and Public Health, menemukan bahwa 72 perokok dewasa yang bersedia mencoba vaping. Hasil yang mengejutkan ternyata penelitian ini mampu menurunkan angka peserta yang perokok hingga 37 persen.

Professor Neil McKeganey
Semua peserta telah menemukan rasa e-liquid yang sesuai untuk membantu mereka beralih ke vaping.

“Data kami menunjukkan bahwa fasilitas yang kami berikan memberikan perubahan perilaku secara signifikan untuk perokok. Dan memberikan mereka akses produk rokok elektrik berkualitas tinggi,” Professor Neil McKeganey, direktur utama Substance Use Research.

Selain mampu menghilangkan kebiasaan merokok, penelitian ini berhasil menurunkan 88,7 persen peserta yang dulunya perokok berat menjadi 17,5 persen. Tentu konsumsi rokok yang dihisap pertahunnya jauh berkurang dari 14,38 persen kini menjadi 3,19 persen.

(Via Eurek Alert)