Seorang Hakim Menjadi Berita Utama Setelah Melakukan Vaping Sepanjang Persidangan Kasus Pembunuhan Tingkat Tinggi

By Vape Magz | News | Jumat, 28 Januari 2022

Hakim Vincent Del Giudice terlihat diam-diam menikmati rokok elektrik saat ia memimpin serangkaian kasus di Mahkamah Agung Brooklyn, termasuk persidangan pembunuhan yang sedang berlangsung terhadap terdakwa “Brooklyn Ripper” Daniel St. Hubert. Selama persidangan St. Hubert, yang diadili karena diduga membunuh seorang anak dan melukai lainnya empat tahun lalu, hakim 38 tahun itu tampaknya secara rutin mengangkat tangannya ke wajah seolah-olah membelai janggutnya sambil berkontemplasi. Tapi foto Del Giudice menunjukkan cahaya biru mengintip dari tangan-nya yang tertutup, atau dengan kata lain dia diam-diam menggunakan alat penguap (vape).

“Semua orang tahu tentang hal itu, tetapi tidak ada yang mengatakan apa-apa,” kata seorang pekerja pengadilan kepada surat kabar New York Post.

Kegiatan vape yang dilakukan sang Hakim ternyata telah “mengangkat alis” sebagian pengacara di ruang sidang yang menganggapnya tidak hanya tidak profesional tetapi juga melanggar undang-undang tahun 2017 yang melarang penggunaan alat penguap di dalam ruangan dan di tempat umum mana pun di mana merokok dilarang.

“Saya tidak akan pernah berpikir hal tersebut adalah sesuatu pantas dilakukan di gedung publik, apalagi di bangku Hakim,” kata seorang pengacara yang telah muncul di hadapan Del Giudice selama bertahun-tahun tetapi tidak terlibat dalam kasus “Ripper”.

Adapun pengacara lainnya bercanda kepada New York Post: “Satu-satunya alasan saya tidak pernah menjadi hakim adalah karena saya tidak bisa merokok di bangku.”

Merokok atau vaping di dalam ruang pengadilan adalah ilegal di bawah Clean Indoor Air Act negara bagian dan melanggar hukum dapat dihukum dengan denda hingga $ 2.000 dolar, menurut Departemen Kesehatan negara bagian. Seorang jurnalis dari surat kabar New York sejak saat itu mendekati Del Giudice di bangkunya setelah proses pengadilan untuk menawarkan haknya untuk menjawab.

Saat melihat hakim dengan rokok elektrik di mulutnya, jurnalis itu berkata: “Saya berharap untuk berbicara dengan Anda tentang hal itu (vape),” yang kemudian dijawab oleh sang Hakim, “Tidak ada komentar,” sebelum dengan cepat mengantongi pena vapenya.

 

(Via vapeast.com)

Comments

Comments are closed.