22nd Century Mempercepat Komersialisasi Produk Ganja Baru

By Bayu Nugroho | News | Senin, 8 Maret 2021

22nd Century Group telah mendapatkan perjanjian eksklusif dengan CannaMetrix untuk penggunaan teknologi CannaMetrix EC50Array yakni pengujian berbasis sel manusia. Teknologi ini akan memungkinkan 22nd Century untuk mempercepat komersialisasi ganja baru dan pengesahan hak atas kekayaan intelektual.

Sejak melaporkan pendapatan kuartal ketiga, 22nd Century telah memfokuskan kembali ke strategi ganja. Secara khusus, perusahaan berupaya untuk mempercepat pengiriman lini tanaman skala komersial.

Dengan tambahan CannaMetrix, 22nd Century kini telah mengamankan empat dari lima kemitraan utama yang diperlukan untuk memaksimalkan setiap komponen di segmen cannabinoid: pembuatan profil tanaman (CannaMetrix), bioteknologi tanaman (KeyGene), budidaya tanaman (Panacea- Needle Rock Farm) dan ekstraksi / pemurnian bahan (Panacea).

The Globe and Mail
Uji berbasis sel manusia memiliki kemampuan untuk mengukur dan memvalidasi potensi dan kemanjuran cannabinoids melalui biomarker dan aktivitas reseptor yang ditentukan.

“Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan 22nd Century Group. Mereka adalah mitra yang ideal, membawa pengalaman puluhan tahun dalam bioteknologi tanaman untuk mengembangkan lini tanaman komersial yang berharga. Kami percaya bahwa melalui kemitraan eksklusif ini, pengembangan lini ganja baru untuk budidaya dan produksi skala besar akan maju dengan cepat,” kata Harold Smith, pendiri dan CEO CannaMetrix.

(Via 22nd Century Group)

Comments

Comments are closed.