Telah terjadi penindakan hukum penjualan tembakau yang menangkap 21 pelanggar di Long Island, negara bagian Suffolk. Pihak berwenang setempat sengaja mengirim anank-anak di bawah umur untuk membeli berbagai produk vape. Dalam hasil percobaan tersebut terdapat 21 karyawan toko bekerja sama melakukan pejualan ilegal.
“Kami tidak akan mentoleransi sama sekali bagi mereka yang melanggar hukum untuk menjual produk berbahaya ini kepada anak-anak kami,” ucap Steve Bellone, Eksekutif Negara Bagian Suffolk.

newsday.com
Steve Bellone: “Menjaga nikotin dari tangan anak di bawah umur adalah sebuah tujuan kami dan tindakan penegakan seperti ini sebuah mekanisme untuk mencapai tujuan tersebut.”
“Anak dibawah umur sekarang menjadi target produsen yang menjual pod nikotin beraroma menarik. Pada tahun 1950, iklan rokok menggunakan karakter mirip kartun seperti Joe Camel sempat membuat rokok menarik bagi anak-anak. Sejak saat itulah rokok menjadi dilarang hingga hari ini,” tambahnya.
Faktanya bahwa e-liquid yang dijual dalam bentuk catridge bisa diartikan sebagai sistem pod yang digunakan dalam JUUL, namun kenyataannya pemasaran produk ini tak semudah ini. Sedangkan e-liquid yang dijual dalam bentuk botol sebenarnya sudah memiliki regulasinya tersendiri.
(Via WCBS 880)
Comments