Tahukah Anda meskipun seseorang tidak merokok secara langsung di depan anak tetap akan berpengaruh pada metabolisme tubuh anak. Anak yang terkena paparan secara langsung atau hanya terkena residu dari asap yang tertinggal di baju menjadi ancaman bagi anak yang memiliki risiko untuk pneumonia. Bahkan dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan kanker.
Para dokter menyebut hal ini dengan istilah Third Hand Smoker atau perokok tangan ketiga. Hal ini sering terjadi pada anak khususnya balita yang sering menghirup residu dari orang tuanya sehabis merokok. Sering kita temui di sekitar kita banyak orang tua yang mengakali merokok di dalam rumah dengan berbagai cara seperti membuka jendela, menyalakan kipas angin atau menggunakan vacum cleaner tak lantas bisa membersihkan bekas residu pembakaran rokok tembakau.
Pada anak-anak, paparan residu asap rokok seperti ini sangat berbahaya. Menurut dr Darma, anak yang terpapar rokok empat kali lebih tinggi memerlukan rawat inap karena masalah pernapasan. Residu asap rokok yang menempel di mana-mana tersebut bisa terhirup orang lain meskipun asapnya sudah tidak ada. Dampaknya sama, bisa meningkatkan risiko masalah pernapasan, termasuk pneumonia.
(Via DetikHealth)
Comments