Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dr Datuk Seri Wan Azizah Wan Ismail telah meminta orang tua untuk lebih aktif dalam mendampingi anak-anaknya khususnya dalam aktivitas sehari-hari yang mereka lakukan. Beberapa masalah yang sering ditemui anak-anak Malaysia adalah mulai dari pornografi hingga peningkatan penggunaan rokok elektrik atau vape.
“Ini termasuk pornografi, web gelap, dan media sosial di mana pengguna keluar untuk mengambil keuntungan dari anak-anak. Tanggung jawab kita sebagai orang tua termasuk memantau penggunaan internet dan ponsel oleh anak-anak,” kata Dr Wan Azizah ketika berbicara di program Kembali ke Sekolah di Kuala Lumpur, Sabtu (28/12).
Wakil Perdana Menteri mengatakan meskipun ada manfaat dari mengakses internet, ada juga efek negatif jika penggunaannya tidak diawasi. Dia juga mengatakan statistik yang diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Datuk Seri Dr Dzulkefly Ahmad pada rokok elektronik atau vape menunjukkan sekitar 300.000 siswa sekolah di seluruh negeri terkait dengan vape dengan 50.000 di antaranya terdiri dari siswa perempuan.
Dalam program Kembali ke Sekolah itu, 300 anak sekolah dasar menerima tas sekolah, sepatu, kaus kaki, dan alat tulis. Setiap siswa juga menerima tabungan RM20 jika mereka membuka akun SSPN hari ini yang akan diisi oleh RM100 lain sebagai kontribusi oleh National Higher Education Fund Corporation (PTPTN).
Melalui program yang telah diadakan sebanyak 335 kali sejak diluncurkan pada tahun 2017, Dr Wan Azizah yang juga Menteri Pengembangan Wanita, Keluarga dan Masyarakat mengatakan 11.282 peserta di seluruh negeri telah mendapat manfaat dari program tersebut pada 12 Desember.
(Via Malaymail)
Comments