Dewan kesehatan Rumah Sakit Derriford, Plymouth, Inggris sedang mempertimbangkan apakah akan mengizinkan vaping di area rumah sakit terbesar di kawasan Devon itu. Rumah Sakit Derriford sejak 2016 lalu telah melarang semua bentuk merokok di area rumah sakit.

Tetapi para Dewan dari NHS University Hospitals Plymouth, pengelola dari RS itu kini mempertimbangkan untuk merevisi aturan itu. Mereka akan merubah larangan dari “bebas asap” menjadi “bebas rokok”, yang berarti rokok tetap dilarang sementara produk tembakau alternatif seperti rokok elektronik atau vape boleh digunakan.

Hal ini setelah Public Health England (PHE) mengatakan vaping 95 persen lebih tidak berbahaya daripada rokok konvensional. Derriford juga mempertimbangkan untuk mengeluarkan rokok elektrik yang dapat digunakan oleh perokok, sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi tingkat merokok.

Plymouth Hospitals NHS Trust via BBC
Rencananya RS Derriford akan menggunakan tanda yang menyatakan kawasan sebagai area “ramah vape”.

Ketika beberapa organisasi kesehatan seperti WHO dan FDA Amerika Serikat mengatakan rokok elektrik sama berbahayanya dengan rokok konvensional, PHE justru mengatakan vaping dapat membantu perokok untuk berhenti merokok sama sekali. Syaratnya, penggunaan rokok elektrik harus didukung oleh layanan penghentian merokok seperti terapi dan bantuan ahli kesehatan.

Rencananya RS Derriford akan menggunakan tanda yang menyatakan kawasan sebagai area “ramah vape”, meski penggunaanya harus tetap bertanggung jawab seperti menghindari area-area khusus tertentu. Mereka juga akan memberi tanda dimana kawasan memang harus bebas dari produk tembakau.

(Via BBC)