Vape Mau Dilarang, Pemilik Vape Store di Montana Siap Tempuh Jalur Hukum

By Vapemagz | Lifestyle | Sabtu, 20 Juni 2020

Departemen Kesehatan negara bagian Montana ingin secara permanen melarang penjualan hampir semua produk rokok elektrik beraroma. Para pemilik vape store Montana siap menempuh jalur hukum untuk menentang gagasan itu.

Minggu ini, pemerintahan Gubernur Steve Bullock mengumumkan niatnya untuk menjadikan Montana negara bagian berikutnya yang melarang hampir semua produk e-cig rasa (flavored vapes). Hanya rasa tembakau yang akan diizinkan untuk dijual. Proposal ini dikecam oleh pelaku bisnis vape di Montana.

“Saya memiliki produk yang membantu orang berhenti merokok. Saya tidak akan berhenti menjual produk ini,” kata Deanna Marshall, pemilik Freedom Vapes, vape store independen di Bozeman, Belgrade dan Hamilton.

“Mereka dapat mendenda saya, menangkap saya atau apa pun yang bisa mereka lakukan. Saya akan terus menjualnya dan kita siap menempuh jalur hukum,” tambahnya.

Montana Public Radio
Flavored vapes.

Ini bukan pertama kalinya Marshall dan organisasi perdagangan lokal setempat yang tergabung dalam Montana Free Smoke Association menentang upaya pelarangan vape. Musim gugur lalu, mereka menggugat untuk memblokir larangan sementara pemerintah Bullock pada produk vaping rasa.

“Anda harus melakukan apa yang harus Anda lakukan supaya dapat menggunakan produk yang lebih aman. Produk ini harus tetap tersedia di pasar untuk orang-orang yang tidak ingin menggunakan rokok tembakau yang mematikan,” kata Deanna.

Para pendukung E-cig mengklaim vaping nikotin jauh lebih aman daripada rokok konvensional. Para pengecer vape Montana mengatakan mereka tidak menjual kepada anak-anak, melainkan para pelanggan dewasa yang dalam usia legal menggunakan vape untuk menghentikan kebiasaan merokok.

(Via MTPR)

Comments

Comments are closed.