Vanderbilt Terbitkan Penelitian Nikotin Untuk Melihat Kemungkinan Mengobati Alzheimer

By Bayu Nugroho | Lifestyle | Kamis, 18 April 2019

Pusat Pengobatan Kognitif Universitas Vanderbilt dianggap sebagai salah satu fasilitas penelitian top dunia yang berspesialisasi dalam Penyakit Alzheimer dan gangguan pendahuluannya, Mild Cognitive Impairment (MCI). Di bawah arahan Dr. Paul Newhouse, fasilitas tersebut telah menerbitkan banyak penelitian inovatif yang berfokus pada hipotesis ilmiah spesifik bahwa terapi nikotin dapat meningkatkan daya ingat.

Sejauh ini, penelitian cukup menjanjikan hal yang luar biasa untuk pasien yang hidup dengan MCI. Tidak hanya Vanderbilt yang percaya bahwa mereka akan segera dapat menghentikan perkembangan kehilangan memori dan gangguan kognitif, tetapi mereka bahkan mungkin dapat membalikkan kerusakan neurologis yang terkait juga. Jika mereka memiliki cara mereka sendiri, maka obat untuk Penyakit Alzheimer mungkin sudah dekat.

Menurut website Vanderbilt, Paul Newhouse adalah Profesor Cognitive Disorders, Profesor Psikiatri & Ilmu Perilaku, Farmakologis, Dokter, dan ia juga mengelola pusat penelitian universitas. Jika ada orang di dunia yang dapat menemukan obat untuk penyakit Alzheimer, mungkin Newhouse ada di daftar teratas.

Faktanya, dia sudah meraih kesuksesan sebelumnya di masa lalu dan beberapa penemuan ilmiah yang revolusioner. Pada 2012, Dr. Newhouse melakukan penelitian berjudul “Nicotine treatment of mild cognitive impairment: a 6-month double-blind pilot clinical trial” yang diterbitkan di National Library of Medicine National Institutes of Health (NCBI).

WTOP
Selama enam bulan, Newhouse dan tim akademisnya melacak kemajuan 55 pasien manula yang menderita MCI ketika mereka diberi terapi nikotin transdermal. Beberapa diberi patch nicotine, lainnya diberi plasebo.

Semua peserta diminta untuk terlibat secara berkala dalam proses evaluasi yang disesuaikan yang secara eksplisit dirancang untuk memantau, melacak, dan mendeteksi setiap varian dalam kognisi. Setelah hasilnya dikompilasi dan pasien yang diresapi nikotin diidentifikasi, tim Newhouse menemukan bahwa mereka yang diberi patch nicotine mengalami peningkatan 46 persen fungsi kognitif yang disesuaikan dengan usia. Mereka yang diberi plasebo menyaksikan penurunan rata-rata 26 persen.

(Via NCBI)

Comments

Comments are closed.