Tren Baru Vitamin Vaping, Bermanfaatkah bagi Kesehatan?

By Vapemagz | Lifestyle | Jumat, 26 Oktober 2018

Masyarakat kini mulai familiar dengan rokok elektrik atau yang biasa disebut vape. Saat ini, vape juga bisa dimanfaatkan sebagai alat untuk mendapatkan vitamin untuk tubuh. Konsepnya sama, vapers menghisap vitamin tersebut yang ditambahkan ke dalam likuid vape. Dengan demikian, vapers bisa menghirup vape sambil merasakan manfaat vitamin tersebut.

Tapi, apakah cara itu bermanfaat dan amankah bagi kesehatan? Konsep dasar dari teknik hisap vitamin itu memang sinkron dengan sistem kerja paru-paru. Di mana paru-paru mampu menyerap nutrisi dan obat yang dihirup. Hal itu dibenarkan Direktur Klinis dari Respiratory Institute at Mount Sinai Hospital, Dr. Louis DePalo

Meski demikian, dirinya tidak merekomendasikan penggunaan vape untuk menghantarkan vitamin tersebut ke paru-paru. Alasan paling konkritnya adalah logam yang terkandung di dalam vape tetap akan menjadi hal negatif bagi paru-paru. “Mekanisme pemanasan logam dengan suhu tinggi tidak baik untuk paru-paru,” kata DePalo.

Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (US Food and Drug Administration) juga tidak memverifikasi keamanan dan kemanjuran vape vitamin ini. Menurut FDA, vape dianggap sebagai metode yang keliru untuk menghantarkan vitamin ke dalam tubuh manusia. Hal ini diamini oleh De Palo.

“Anda membakar bahan-bahan kimia ini dengan suhu panas dan itu berarti sebetulnya Anda menghilangkan bahan kimia tersebut dan Anda hanya mendapatkan kenihilan saja,” tegas DePalo. Sekadar informasi, vape vitamin yang ada di pasaran kini mengandung buzzy B12, yang mana vitamin ini dianggap sangat baik untuk vitalitas.

Getty Images
Vaping kini bisa dimanfaatkan pula untuk memasok vitamin ke paru-paru.

Para pengguna vitamin vaping ini antara lain para selebriti dan selebgram, yang turut berbondong-bondong mengiklankannya di media sosial. Lantas, bagaimana ahli gizi menilai ini?

Ahli Nutrisi dari Toronto, Abby Langer menilai B12 adalah jenis vitamin yang mudah larut dalam air. Dengan sifat dasarnya yang mudah larut dalam air, ketika mereka dibakar, maka sangat mudah menguap setelahnya. Dengan demikian, menurutnya ada cara lain yang lebih efektif mendapatkan khasiat dari B12 selain melalui vaping.

“Sebetulnya, jika anda memang sangat membutuhkan vitamin B12, anda bisa dapatkan dari sumber makanan. Anda bisa mendapatkannya dari telur, daging sapi, makanan laut, dan produk biji-bijian,” ujar Langer.

Selain itu, konsumsi vitamin dalam jumlah tinggi atau berlebih malah tidak akan memberikan manfaat bagi tubuh. Jadi, penggunaan vape vitamin masih harus dikaji lebih lanjut. “Untuk mencapai target nutrisi tubuh, bukan paru-paru yang harus diperhatikan secara penuh, tetapi bagaimana pola makan anda setiap harinya. Anda perlu fokus pada protein tanpa lemak dan makanan nabati warna-warni yang harus diperhatikan,” ujar Langer.

(Via NY Post)

Comments

Comments are closed.