Ternyata Rasa Bukan Faktor Penyebab Utama Para Remaja Gemar Gunakan JUUL

By Vapemagz | Lifestyle | Selasa, 19 Mei 2020

Sebuah penelitian terbaru dalam publikasi JAMA menemukan bahwa para remaja Amerika Serikat tidak menggunakan JUUL karena alasan pilihan rasa. Dalam survei terhadap 1.129 responden yang berusia antara 14 dan 24 tahun, hanya 4,7 persen responden yang menyebut “rasa” sebagai alasan orang-orang seusia mereka menggunakan JUUL.

Sebaliknya, 62,2 persen responden mengaku telah menggunakan JUUL karena alasan sosial. Temuan ini mirip dengan data survei negara tentang penggunaan rokok elektrik di kalangan remaja. Sebagai contoh, pada tahun 2019 hanya 10 persen dari siswa sekolah menengah Vermont menyebut alasan “tersedia dalam banyak rasa” sebagai alasan utama untuk penggunaan produk vaping.

Pada tahun 2019, hanya 4,5 persen siswa sekolah menengah Rhode Island melaporkan “tersedia dalam banyak rasa” sebagai alasan utama penggunaan rokok elektrik. Rasa juga bukan merupakan faktor utama untuk penggunaan rokok elektrik di kalangan remaja di Connecticut dan Virginia pada survei pemuda tahun 2017.

Getty Images
JUUL.

Pada awal Mei ini tiga negara bagian (Massachusetts, New Jersey dan Rhode Island) telah menerapkan larangan produk vaping beraroma (rasa). Begitu pula dengan New York yang memberlakukan larangan produk rasa mulai 20 Mei.

Larangan itu diberlakukan karena selama ini produk rasa dianggap menarik perhatian kaum muda untuk menggunakan rokok elektrik. Hal ini telah terbantahkan oleh data yang didapatkan pada survei JAMA.

Mayoritas responden remaja (62,2 persen) menggunakan rokok elektrik karena teman dan atau mengikuti anggota keluarga yang telah menggunakannya (alasan sosial). Berdasarkan hasil survei, larangan produk rasa justru tidak akan mempengaruhi penggunaan produk vaping di kalangan remaja.

Malahan hal ini dianggap akan mempersulit para perokok dewasa untuk beralih ke vaping yang selama ini mengandalkan produk rasa. Dalam survei nasional tahun 2018, hampir 70.000 pengguna produk vaping (83,2 persen) menggunakan pod rasa buah.

(Via Inside Sources)

Comments

Comments are closed.