Manajemen Persib Bandung tetap mempertahankan jersey tim musim 2020 dengan tagline “Pria Punya Selera” yang menjadi tagline produk rokok di Indonesia. Padahal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah melarang seluruh klub peserta Liga Indonesia disponsori produk rokok dan judi.

“Tentang itu manajemen belum mau berkomentar lebih lanjut, karena ini jadi bahan perdebatan, karena tidak menyangkut ke objek, itu barangkali. Saya kira ini harus menyingkapi dengan bijak, mungkin nanti kami akan mengkaji lebih dahulu, nanti komentar secara formal akan kita sampaikan segera,” kata Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S. Taryono di Bandung, Minggu (15/3/2020).

“Kita tidak mau terburu-buru karena bisa menjadi polemik yang lebih luas. Kita akan mengkaji terlebih dahulu terutama dari segala aspek termasuk legalnya. Setelah kita kaji baru kita bicara dengan LIB. Berikutnya kita bisa berkomentar,” tambahnya.

Pojoksatu
Logo “Pria Punya Selera” melekat pada jersey tim Persib Bandung.

PT LIB sendiri telah mengeluarkan surat edaran terkait sponsor untuk klub-klub di sepak bola Indonesia pada 25 Februari 2020. Landasan Peraturan terkait poin ini tertuang dalam payung hukum PEPRES No. 74 Tahun 2013 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol. PERMENDAG No. 20 Tahun 2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol.

Adapun landasan Peraturan terkait poin ini tertuang dalam beberapa undang-undnag dan peraturan pemerintah seperti Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 27 Ayat 2, PP No. 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan.

PSSI juga mengatakan jika klub yang tetap melakukan ikatan kerja sama dengan pihak yang telah dilarang pada Peraturan sebagaimana tersebut hal itu merupakan tanggung jawab klub sepenuhnya.

(Via Pikiran Rakyat)