Studi UT: Remaja Dan Orang Dewasa Muda Lebih Mungkin Mencoba Vape Setelah Melihat Iklan

By Bayu Nugroho | Lifestyle | Jumat, 30 Agustus 2019

Tak semua negara bagian AS mengatur pemasaran dan periklanan produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik dengan ketat. Tidak adanya kebijakan yang diterapkan ternyata memperngaruhi peningkatan pengguna rokok elektrik, menurut para peneliti di UT Austin.

Demi mendapatkan data yang akurat, peneliti mencoba mengikutsertakan 2.288 peserta usia remaja (12-17 tahun) dan 2.423 peserta dewasa muda (usia 18-29 tahun) di Texas yang belum pernah mencoba vaping pada tahun 2014. Dari hasil penelitian yang didapatkan, bahwa kebanyakan dari mereka menjadi pengguna rokok elektrik karena mengingat iklan rokok elektrik di televisi dan toko ritel.

Yale Medicine
Usia remaja diketahui dua kali lebih mungkin menggunakan rokok elektrik setelah melihat iklan, sementara orang dewasa muda hanya 1,3 kali akan mencoba rokok elektrik.

Untuk mencegah penggunaan rokok elektrik usia remaja pada musim gugur yang lalu, Food and Drug Administration (FDA) mengeluarkan surat peringatan kepada lebih dari 1.300 pengecer dan lima produsen yang terkait dengan penjualan dan pemasaran rokok elektrik untuk anak-anak.

Sejak tahun 2014, penjualan rokok elektrik mampu mengalahkan rokok tembakau, meningkatkan penjualan diketahui berasal dari kalangan remaja dan dewasa muda. Hampir lima persen siswa sekolah menengah dan lebih dari 20 persen siswa sekolah menengah melaporkan bahwa mereka sudah pernah menggunakan rokok elektrik.

(Via KUT News)

 

Comments

Comments are closed.