Nama Joaquin Phoenix sukses menjadi perbincangan dunia usai penampilannya yang mengundang decak kagum dalam film terbarunya, Joker (2019). Dalam film itu, Phoenix berperan sebagai Arthur Fleck, penderita gangguan kejiwaan yang akhirnya bertransformasi menjadi Joker, penjahat paling fenomenal dalam sejarah dunia Batman.

Berperan sebagai Sang Pangeran Badut Kejahatan tentu tidaklah mudah, khususnya ketika para penggemar setia Batman memiliki benchmark tersendiri atas karakter Joker. Apalagi sebelumnya Joker pernah dibintangi dua aktor legendaris lainnya, Jack Nicholson (Batman, 1989) dan Heath Ledger (The Dark Knight, 2008).

Jika boleh membandingkan, maka ketiga aktor watak kelas wahid itu sukses menampilkan tiga sisi berbeda dari karakter Joker, yang memang dikenal sebagai pria dengan ragam karakter. Nicholson sukses menunjukkan sisi Joker sebagai badut gila yang konyol, sementara Ledger sukses menampilkan Joker sebagai Criminal Mastermind, sedangkan Phoenix sukses mengeluarkan sisi Arthur Fleck, yang tak lain adalah sisi manusiawi dari Joker.

GC Images via Daily Mail
Joaquin Phoenix merokok sambil melambaikan tangan kepada penggemar.

Terkait perbandingan Phoenix dan pendahulunya, Nicholson, ternyata keduanya sama-sama merupakan penggemar berat produk tembakau. Dua aktor asal Amerika Serikat ini memang merupakan perokok berat. Hal ini terlihat saat Phoenix menuju lokasi Jimmy Kimmel Live, Selasa (1/10/2019) saat mempromosikan film Joker barunya.

Aktor berusia 44 tahun itu terlihat sedang merokok sambil melambaikan tangan kepada penggemar sebelum masuk studio acara. Kekasih Rooney Mara ini berpakaian serba hitam, dengan kaus, jaket hoodie hitam dan celana hitam. Peraih tiga kali nominasi Academy Awards ini melengkapi penampilannya dengan kacamata hitam dan sepatu Converse All-Star hitam.

Jika Joker baru ini masih memilih gaya lama, beda halnya dengan Joker lama yang justru memilih gaya baru. Ya, Nicholson ialah salah satu contoh pesohor Holywood yang kini telah sepenuhnya beralih dari tembakau konvensional seperti rokok dan cerutu, ke produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik.

Allen Berezovsky/Getty Images
Nicholson lebih menyukai vape jenis cig-a-like karena lebih praktis dan mudah dibawa kemana pun.

Aktor yang telah menginjak usia kepala delapan ini rupanya ingin menjaga pola hidup sehat, termasuk meninggalkan kebiasaan lamanya merokok. Pria yang mendapat nominasi Golden Globe atas perannya sebagai Joker ini lebih menyukai vape jenis cig-a-like karena lebih praktis dan mudah dibawa kemana pun.

Jack nicholson pernah tertangkap kamera menghisap rokok elektriknya saat menyaksikan pertandingan Los Angeles Lakers di Staples Centre di Los Angeles, akhir 2017 lalu. Dengan kacamata dan vape pen di antara giginya, Jack tampil keren bagaikan anak muda yang memang sedang demam vape. Hal ini membuat kita lupa bahwa ia pernah ingin membunuh Batman.

AP/Warner Bros. Pictures/Thomas Rizal
Baik Phoenix maupun Nicholson sama-sama menyukai perannya sebagai Joker.

Yang jelas, baik Phoenix maupun Nicholson sama-sama menyukai perannya sebagai Joker. Dalam sebuah wawancara, Nicholson pernah mengatakan bahwa karakter Joker merupakan salah satu peran yang paling ia nikmati. Sementara Phoenix tak menyangka bahwa aksinya bisa diterima positif oleh khalayak ramai.

“Saya tidak menyangka bisa begitu lancar. Ini merupakan film yang sulit, sangat senang ketika orang-orang bereaksi keras atas film ini. Ada banyak cara melihat karakter ini. Salah satunya sebagai orang yang seperti orang lainnya, perlu didengar dan di mengerti serta memiliki suara,” ujar Phoenix seperti dilansir Daily Mail.

(Thomas Rizal/ZAL-500)