Sekolah-sekolah yang didanai publik di seluruh dunia tampaknya kekurangan uang, staf, dan sumber daya secara permanen. Namun, tidak menghentikan dewan sekolah Massachusetts dari memboroskan ketiga upaya untuk memerangi apa yang disebut “epidemi vaping remaja”.
Statistik terus menunjukkan bahwa sebagian besar remaja AS yang mencoba vaping tidak melanjutkan menjadi vapers reguler, dan hampir semua yang melakukan itu sudah menjadi perokok sejak lama.
Beberapa sekolah di Massachusetts telah mengambil tren menghapus pintu toilet dengan berjaga-jaga kalau ada seseorang yang melakukan vaping disana. Sekolah lain telah malah menghabiskan ribuan dollar untuk membeli detektor uap dengan biaya yang cukup mahal.
Parahnya lagi bahkan pihak sekolah menambahkan pelajaran anti-vaping ke dalam kurikulum. Sayangnya tak satupun dari mereka memeriksa fakta terlebih dahulu sebelum mereka memutuskan hal seperti ini.
(Via WBUR)
Comments