Pelatih asal Italia, Maurizio Sarri kembali membuat kejutan. Baru semusim hijrah ke London, Sarri nampaknya sudah tak betah di Negeri Ratu Elizabeth itu. Seperti dikabarkan Skysports, pria berusia 60 tahun itu telah meneken kontrak dengan jawara Italia, Juventus. Si Nyonya Tua dikabarkan telah sepakat membayar klausul kompensasi pelepasan Sarri sekitar GBP 5 juta, dan mengontraknya untuk jangka waktu tiga musim.

Nampaknya, Bianconeri juga perlu mengeluarkan uang ekstra lantaran telah mendatangkan Sarri. Kali ini demi membangun ruang khusus merokok di Allianz Stadium bagi sang manajer. Ya, pelatih yang awalnya berprofesi sebagai bankir itu memang dikenal sebagai perokok berat. Dikabarkan oleh Joe.co.uk, setiap harinya Sarri bisa mengisap rokok hingga 80 batang atau sekitar 4 pak per hari.

Rumor yang berkembang mengatakan saat pertama kali datang ke Chelsea, manajemen The Blues sampai harus membangun ruang khusus di Stamford Bridge, kandang Chelsea, demi area rokok untuk Sarri.

Bahkan saat dirinya masih melatih Napoli, kala bertandang menghadapi RB Leipzig pada ajang Liga Eropa, Leipzig sampai membangun semacam penyekat sementara di dalam kamar ganti tim tamu di Red Bull Arena. Hal ini demi membatasi ruangan dan memberi kebebasan bagi Sarri untuk bisa mengisap rokok jelang, saat turun minum, dan setelah pertandingan.

twitter@FootballFactly
Fans Juventus menantikan kiprah sang perokok, Maurizio Sarri, membesut Cristiano Ronaldo dkk untuk musim 2019/2020. (ZAL)

Jika diasumsikan waktu aktivitas Sarri per hari sebanyak 16 jam, maka pelatih terbaik Serie-A musim 2016/2017 itu rata-rata menghabiskan 5 batang rokok per jam, alias sebatang per 12 menit. Taruhlah satu bungkus rokok di Inggris ialah senilai GBP 11,5 atau sekitar Rp 207 ribu (asumsi 1 GBP = Rp 18.000), maka Sarri menghabiskan GBP 46 paun atau sekitar Rp830 ribu setiap hari.

Jika disebulankan, maka Sarri menghabiskan sekitar GBP 1.380 atau sekitar Rp25 juta per bulan hanya untuk rokok. Angka ini berarti sekitar GBP 16.560 per tahun, atau sekitar Rp 300 juta per tahun. Jika diasumsikan Sarri telah menjalani kebiasaan ini semenjak dirinya pertama kali melatih, yakni di tahun 1990, maka Sarri diprediksi telah “membakar” sekitar GBP 331.200 atau sekitar Rp 6 miliar dari gajinya sebagai pelatih sepak bola!

Fans Bianconeri kini menanti kiprah sang perokok membesut CR7 dkk. Bahkan sebagai lelucon untuk menyambut sang bos, ada yang memplesetkan simbol JJ milik logo klub, menyerupai batang rokok yang menyala dan mengepulkan asap.

(Via Joe.co.uk, Skysports)