Gebrakan berani dibuat oleh Royal Australian College of General Practitioners (RACGP) setelah merekomendasikan penggunaan rokok elektrik sebagai solusi berhenti merokok secara nasional. RACGP sendiri adalah badan profesional untuk dokter umum di Australia yang bertanggung jawab untuk menjaga standar praktik klinis, pendidikan dan pelatihan yang berkualitas, dan penelitian dalam praktik umum Australia.

Seperti dilansir dari Australian Tobacco Harm Reduction Association (ATHRA) pada Selasa (28/1/2020), RACGP telah dengan hati-hati meninjau semua bukti tentang efektivitas dan keamanan vaping. RACGP menilai rokok elektrik atau vape adalah bantuan berhenti yang sah bagi perokok dewasa. RACGP mengeluarkan pedoman yang meminta dokter dan profesional kesehatan lainnya untuk merekomendasikan vaping bagi perokok yang ingin berhenti.

Sebelumnya, banyak perokok berjuang untuk berhenti dengan perawatan konvensional. Namun hal itu kerap menemukan kegagalan setelah data menunjukkan tingkat berhenti merokok sangat rendah. Akibatnya banyak perokok yang terus merokok.

AP
Vaping selama ini dianggap sebagai alternatif berhenti merokok paling efektif.

Dengan keberadaan vape, maka perokok memiliki alternatif lain yang lebih efektif. Vaping sendiri dianggap sebagai alternatif terbaik karena memberikan pengguna pengalaman merokok yang sama dengan rokok konvensional. Vaping juga memberikan kenikmatan dan relaksasi sebatang rokok, tanpa harus menghirup ribuan bahan kimia beracun dari proses pembakaran tembakau.

Dokter sebelumnya enggan mendukung vaping karena belum disetujui oleh otoritas kesehatan. Namun setelah RACGP telah memberikan persetujuan, perokok dapat bertanya kepada dokter umum atau profesional kesehatan tentang vaping dan dapat menggunakan vape dalam upaya berhenti.

Pedoman dari RACGP ini meminta dokter untuk menulis resep likuid nikotin. Di Australia sendiri impor likuid nikotin untuk vaping dari luar negeri hanya diizinkan apabila pasien memiliki resep dari seorang praktisi medis.

Vaping selama ini dianggap sebagai alternatif berhenti merokok paling efektif. Vaping tidak bebas risiko tetapi, menurut UK Royal College of Physicians, vaping setidaknya 95 persen lebih aman daripada rokok konvensional.

(VIA ATHRA)