Perlu dipahami rokok elektrik tidak meledak. Sebaliknya, baterai yang melakukannya, terutama baterai isi ulang yang digunakan di sebagian besar mod rokok elektrik.
Sering terjadi peningkatan bertahap dari tekanan dan suhu di dalam tubuh baterai yang dapat menyebabkan kebocoran hingga terjadi ledakan. Orang yang terkena ledakan ini bisa berakibat luka bakar yang cukup parah.
Beberapa masalah terakhir yang melibatkan baterai rokok elektrik menyoroti fakta bahwa baterai tidak dimasukkan ke dalam perangkat, melainkan dimasukkan ke dalam saku yang dimana baterai tersebut bersentuhan dengan koin atau benda logam lainnya seperti kunci. Kontak antara kutub positif dan negatif dari baterai rentan untuk menghasilkan reaksi kimia di dalam baterai dan meningkatkan tekanan dan suhu sampai terjadi kebocoran.

New Atlas
Namun bukan hanya baterai rokok elektrik saja yang mengalami kasus semacam ini, Setiap tahun, banyak baterai Lithium-ion meledak.
Smartphone, tablet, laptop dan beberapa perangkat lainnya yang menggunakan baterai bisa berpotensi meledak. Bahkan ada kasus sebuah kendaraan listrik terkenal Tesla yang terbakar di Biarritz, selama tur musim panas di Prancis, Agustus lalu. Kisah yang sama yang terjadi beberapa bulan sebelumnya di Norwegia.
(Via Vaping Post)
Comments