Rokok Elektrik Hampir Dua Kali Lebih Efektif Dari NRT

By Bayu Nugroho | Lifestyle | Senin, 4 Februari 2019

Sebuah penelitian sederhana baru saja dilakukan, sebanyak 886 peserta yang terdiri dari orang dewasa menghadiri klinik penghentian merokok National Health Service. Lalu secara acak dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama diberi Nicotine Replacement Therapy (NRT), sementara kelompok kedua diberi rokok elektrik dengan sebotol likuid 18mg/ml.

Setelah satu tahun para peserta dinilai status merokok, termasuk tes biokimia untuk memastikan bahwa mereka yang mengaku berhenti merokok. Kelompok NRT memiliki tingkat efektif 9,9 persen pada satu tahun yang dinilai cukup tinggi, karena penelitian sebelumnya telah menemukan NRT hanya efektif 5-7 persen. Namun, kelompok rokok elektrik hampir dua kali lebih berhasil, dengan tingkat efektif 18 persen.

Satu perbedaan besar antara kedua kelompok adalah berapa banyak orang yang terus menggunakan bantuan berhenti mereka pada titik satu tahun. Dalam kelompok NRT, 4 persen dari orang yang sukses untuk berhenti merokok ternyata masih menggunakan produk yang sama setelah dua belas bulan. Berbanding kontras, 80 persen kelompok rokok elektrik ternyata masih menggunakan produk yang sama. Dengan demikian lebih kecil kemungkinannya untuk kembali merokok.

Central Telegraph
Kelompok rokok elektrik hampir dua kali lebih sukses, dengan tingkat efektif hingga 18 persen.

Ada juga perbedaan dalam gejala yang dilaporkan antara kedua kelompok. Pengguna rokok elektrik lebih mungkin terkena iritasi tenggorokan dan mulut, sementara kelompok NRT lebih mungkin menderita mual. Perbedaan ini kemungkinan merupakan efek sederhana dari rute pengiriman nikotin. Sementara itu kelompok rokok elektrik menunjukkan penurunan batuk dan produksi dahak yang lebih besar.

(Via NEJM Group)

Comments

Comments are closed.