Salah satu kasus baru menjadi viral ketika seorang remaja menceritakan bagaimana dia mengalami kerusakan paru-paru akibat rokok elektrik. Pria bernama Chance Ammirata menceritakan rutin menggunakan satu pod JUUL rasa mint setiap hari, dimana satu pack setara dengan 10 batang rokok dalam satu hari.

Chance yang berasal dari Florida mengaku memulai vaping sekitar 18 bulan lalu, dimana ia menyakini bahwa perangkat ini adalah perangkat aman untuk mengganti merokok.

Chance Ammirata / Twitter
Chance membagikan foto paru-parunya yang terkena flek hitam ke sosial media sebagai peringatan untuk semua remaja.

Dikabarkan hari Senin lalu, Chance kesulitan tidur akibat sakit pada bagian kiri badannya. Dihari berikutnya ketika ia ingin bermain bowling dengan temannya, Chance merasakan sakit yang luar biasa di bagian dada seperti mengalami serangan jantung.

Lalu temannya memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit dan setelah menunggu sekitar lima jam di ruang tunggu operasi, ternyata Chance harus menerima bahwa paru-parunya harus dipasang selang tambahan yang diakibatkan oleh ada flek hitam.

Chance Ammirata / Twitter
Selang pernafasan tambahan terpasang di paru-paru kiri Chance.

Dokter yang menangganinya mengungkapkan bahwa untuk pengobatan flek hitam ini membutuhkan waktu bertahun-tahun dan paru-parunya tidak akan kembali seperti semula. Selama pengobatan berjalan, Chance tidak diperbolehkan untuk berolahraga seperti lari, menyelam atau bepergian dengan pesawat terbang.

Selang pernafasan tambahan ini akan diangkat di minggu ini. Chance mengungkapkan tidak pernah merokok tembakau, dan memperingatkan untuk semua remaja untuk menjauhi vaping. Perangkat ini sangat berbahaya untuk remaja.

Sedangkan salah seorang juru bicara JUUL yang namanya dirahasiakan mengatakan bahwa meskipun pihaknya tidak memiliki rincian tentang dugaan insiden ini diluar apa yang ada dalam laporan media baru-baru ini, ia mengatakan bahwa JUUL memiliki sistem pemantauan keselamatan yang kuat dan akan memantau dengan cermat setiap bukti masalah keselamatan. Di saat yang sama, JUUL juga terus berusaha memerangi penggunaan produk mereka pada kaum muda dan menghilangkan rokok,  penyebab nomor satu kematian yang bisa dicegah di dunia.

(Via New York Post)