Produk Vaping Sekarang Tersedia di Apotek-Apotek Selandia Baru

By Vapemagz | Lifestyle | Senin, 21 Oktober 2019

Sebagai salah satu negara yang dianggap sebagai ramah terhadap produk tembakau alternatif, gebrakan kembali dilakukan oleh Selandia Baru. Saat ini, produk vaping sudah bisa dijumpai di rak-rak Apotek di seluruh Selandia Baru. Produk karya Vapix, yang dicap sebagai produk kesehatan kini dijual di toko Unichem dan Life Pharmacy di seluruh negeri.

Produk ini hanya boleh dibeli oleh mereka yang berusia di atas 18 tahun dan dipasarkan khusus hanya untuk perokok. Ini merupakan bagian dari kampanye Selandia Baru untuk mendorong para perokok untuk beralih ke produk yang dianggap less harmful atau kurang berbahaya.

Vapix adalah anak perusahaan dari produsen vape Selandia Baru, Alt, yang didirikan bersama oleh Ben Pryor dan Jonathan Devery. Duo pengusaha ini berharap kehadiran Vapix di apotek adalah langkah awal dari implementasi penelitian tentang bagaimana vaping dapat digunakan sebagai terapi pengobatan, khususnya untuk berhenti merokok.

Marie Bennett, pemilik Unichem All Seasons Pharmacy di Auckland Barat, mengatakan keputusan untuk menjual produk vaping muncul dari pelanggan yang meminta produk tersebut sebagai cara untuk berhenti merokok.

NZ Herald/Istimewa
Vapix kini bisa dibeli di apotek Unichem dan Life Pharmacy di seluruh Selandia Baru.

“Seperti yang dijelaskan oleh Kementerian Kesehatan, vaping adalah alat yang efektif untuk mendukung perokok untuk berhenti merokok dan lebih tidak berbahaya daripada merokok,” kata Bennett. Dirinya menambahkan bahwa vape adalah opsi penawaran kepada perokok untuk membantu mereka berhenti.

Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan, Jenny Salesa mengatakan industri vaping harus segera diatur. Misalnya dalam hal batas kadar nikotin dan larangan rasa yang bisa menarik perhatian anak-anak. Ada juga saran bahwa iklan produk vaping seharusnya dilarang.

Asosiasi Perdagangan Vaping Selandia Baru (Vaping Trade Association of New Zealand atau VTANZ) sedang melobi pemerintah terkait kemungkinan regulasi yang bisa jadi menghambat industri mereka. Namun mereka berkomitmen agar produk-produk ini dijauhkan dari anak-anak dan remaja.

Sementara vaping dipandang sebagai alternatif yang lebih aman untuk merokok, produk ini tak sepenuhnya aman. Salah satu kekhawatiran yang berkembang seperti laporan dari AS baru-baru ini, yang mengaitkan vaping dengan penyakit paru-paru yang mematikan. Di India, produk vaping telah dilarang sepenuhnya.

Selandia Baru sendiri masih memiliki kiblat pada Inggris, di mana Public Health England (PHE) telah menegaskan vaping hanya mengandung sebagian kecil risiko dari produk tembakau konvensional. PHE menilai vape 95 persen lebih aman.

(Via NZ Herald)

Comments

Comments are closed.