Sebuah penelitian yang berjudul Harm mengenai persepsi rokok elektronik dan nikotin telah dilakukan di Inggris. Survei ini melibatkan 2.103 anak berusia 11-18 tahun di seluruh Inggris pada tahun 2016. Para peneliti menghitung tingkat kewajaran rokok elektrik dan persepsi bahaya nikotin di usia remaja.

Penulis penelitian juga menilai hubungan antara rokok elektrik yang akurat dan persepsi bahaya nikotin dan merokok, penggunaan rokok elektrik, jenis kelamin, usia, wilayah, tingkat sosial, rokok di lingkungan keluarga, penggunaan rokok elektrik di keluarga, merokok dengan teman, persetujuan publik terhadap merokok, dan persetujuan publik terhadap rokok elektrik.

unsplash.con
Lebih dari 63,4 persen persepsi bahaya rokok elektrik lebih tinggi di antara usia 16 ke atas.

Hasilnya menunjukkan bahwa banyak remaja ternyata tidak akurat merusak persepsi rokok elektrik dan nikotin. Selain itu, penggunaan rokok elektrik tampaknya secara akurat terkait tetapi tidak merusak presepsi nikotin, sementara merokok tidak terkait dengan keduanya.

(Via VapingPost)