Perokok Akan Terus Kehilangan Fungsi Neuroimun Pada Otak

By Bayu Nugroho | Lifestyle | Sabtu, 6 Juli 2019

Dalam penelitian yang berjudul, “Imaging dynamic neuroimmune responses to LPS in tobacco smokers: a [11C]PBR28 PET study”, para peneliti mengamati scan awal 16 perokok dan 19 bukan perokok. Dari delapan perokok dan sembilan bukan perokok juga berpartisipasi dalam scan kedua selama tiga jam setelah pemberian stimulus pro-inflamasi lipopolysaccharide (LPS).

Penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam scan awal antara perokok dan bukan perokok. Namun, respon terhadap LPS secara signifikan lebih rendah pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Ini lebih jelas di daerah otak tertentu, termasuk striatum dan korteks.

“Pekerjaan awal kami menunjukkan bahwa memulihkan sistem kekebalan tubuh dapat menguntungkan perokok tembakau. Disfungsi kekebalan terkait dengan disfungsi kognitif, yang juga merupakan keluhan khas pada perokok yang mencoba berhenti, ”kata Ansel T. Hillmer, PhD.

SCIEPRO / Getty Images
Para peneliti menyimpulkan bahwa hasil awal dari penelitian yang sedang berlangsung ini memberikan bukti awal bahwa fungsi neuroimun pada perokok tembakau dapat terganggu jika dibandingkan dengan yang bukan perokok.

“Ini adalah demonstrasi pertama dari perbedaan kelompok dengan paradigma pencitraan ini. Penelitian kami menunjukkan peran baru yang penting untuk pencitraan molekuler dalam penelitian klinis yang mempelajari sistem kekebalan otak. Kami berharap untuk mengeksplorasi dalam penelitian masa depan bagaimana pemulihan sistem kekebalan tubuh dapat membantu perokok berhenti dengan meningkatkan fungsi kognitif, “tambahnya.

(Via News Medical Life Sciences)

Comments

Comments are closed.