Vapemagz – Penggunaan rokok elektrik alias vape semakin banyak digemari karena sudah dianggap menjadi bagian dari lifestyle, khususnya oleh kaum urban. Mereka menganggap vaping lebih efektif menjadi produk alternatif pengganti rokok tembakau.
Jika dibandingkan rokok tembakau, vape lebih rendah risiko kesehatan dibandingkan dengan rokok tembakau, karena vape tanpa adanya pembakaran dan tidak menghasilkan TAR serta karbon monoksida.
Selain itu, hembusan uap yang dihasilkan dari vape tidak menempel di pakaian, perabotan rumah, atau interior pada mobil.
Meski tidak meninggalkan bau, uap vape masih memiliki bau aroma rasa dari liquid yang dapat ditolerir, sehingga tidak mengganggu orang lain di sekitar.
Pada umumnya, pengguna vape atau dikenal sebagai Vapers melakukan vaping saat sedang berkumpul bersama teman, ketika berada di lingkungan kerja, bahkan sedang berkendara.
Karena aktifitas kebanyakan di luar serta dalam ruangan, banyak Vapers khususnya di perkotaan memiliki beberapa jenis device, seperti pod dan mod untuk menyesuaikan kebutuhan sehari-hari.
Keberadaan device pod memang dinilai praktis untuk dibawa kemana saja, serta digunakan kapan pun dan di mana pun. Sedangkan mod yang mempunyai ukuran lebih besar dengan atomizer di dalamnya cukup repot jika dibawa maupun digunakan secara berkala saat berpergian.
Selain simple, kelebihan pod memiliki ukuran lebih kecil, baterai sistem internal, dan mengeluarkan uap cenderung lebih sedikit. Sementara mod, tentunya dengan keunggulan dari sisi performanya, dapat menghasilkan flavour secara lebih maksimal.
Selain itu, mereka cenderung sudah menemukan flavour dari liquid baik jenis freebase dan saltnic yang dirasa sudah sesuai dengan device vape, selera hingga kebutuhan.
Seperti diketahui, laporan dari Statista Consumer Insights menunjukkan Indonesia merupakan negara pengguna vape terbanyak di dunia.
“Di Indonesia, sebanyak 1 dari 4 orang yang disurvei oleh Statista Consumer Insights mengatakan pernah menggunakan vape setidaknya sesekali,” jelas Statista dikutip dari lamannya.
Comments