Alam dapat menghasilkan banyak manfaat kesehatan terapeutik yang tampaknya meningkatkan dorongan tubuh, pikiran, dan jiwa. Penelitian baru menunjukkan bahwa menatap tanaman hijau seperti pohon, semak, dan dedaunan secara konsisten dapat membantu mengurangi keinginan seseorang untuk merokok, minum alkohol, atau terlibat dalam kebiasaan buruk lainnya.

Penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari University of Plymouth (U of P) di Inggris, penelitian ini merupakan hasil perkembangan dari penelitian sebelumnya yang menunjukkan hubungan langsung antara olahraga di luar ruangan dan pengurangan serupa dalam perilaku negatif. Data terbaru sekarang menunjukkan bahwa hanya menatap ruang hijau di luar jendela seseorang mungkin memiliki efek yang sama tanpa perlu aktivitas fisik apa pun.

Penelitian yang berjudul, “Natural environments and craving: The mediating role of negative affect was published last week in the online journal Science Direct“, menunjukkan selama berabad-abad, banyak budaya percaya bahwa peningkatan paparan terhadap lingkungan luar secara substansial dapat memengaruhi suasana hati, perasaan, dan pandangan emosional.

Leah Kelley / PEXELS
Penelitian University of Plymouth dianggap sebagai proyek pertama untuk menyelidiki hubungan antara ruang hijau dan nafsu makan untuk berbagai zat, termasuk makanan dan permen yang berbahaya.

Kesimpulan ilmiah dari para peneliti untuk mempertimbangkan area hijau yang proporsional, termasuk pohon, semak, halaman rumput, dan tanaman lain, yang dapat dilihat si perokok. Untuk perokok yang tinggal di daerah perkotaan, di mana pemandangan hijau seperti itu mungkin agak kurang, akses perokok dan frekuensi penggunaan taman umum, kebun, dan ruang hijau lainnya juga bisa dimanfaatkan.

(Via University of Plymouth / Science Direct)