Penelitian Temukan Variasi Gen ADHD Dengan Kemungkinan Penggunaan Zat Adiktif

By Bayu Nugroho | Lifestyle | Selasa, 26 Februari 2019

Bisakah variasi gen memiliki Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) mendukung kemungkinan pengguna tertarik pada zat adiktif? Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam jurnal Translational Psychiatry, dari Nature Publishing Group, menemukan beberapa variasi gen dalam LPHN3 memiliki keterkaitannya. LPHN3 adalah gen yang dikaitkan dengan ADHD pada anak-anak dan orang dewasa.

ADHD adalah kelainan perilaku yang mempengaruhi perilaku atau perkembangan pada anak kecil. Anak-anak yang menderita ADHD menunjukkan tanda-tanda ketidakpedulian, terlalu aktif atau impulsif. Banyak anak yang menderita ADHD tidak dapat menjelaskan, mengapa kadang-kadang mereka tidak bisa mengendalikan diri atau merasa sangat kesepian.

Penelitian terhadap 2.700 pasien yang terdiri dari anak-anak, remaja dan orang dewasa di AS, Columbia dan Spanyol akan berkontribusi untuk menyediakan alat genetik baru untuk meningkatkan pencegahan perilaku kecanduan pada penderita ADHD.

Dalam penelitian tersebut, para ahli menerapkan metode statistik inovatif yang mengintegrasikan informasi klinis, demografi dan genetik pada gangguan tertentu. Dalam kasus ini, untuk memprediksi gangguan co-morbid lain yang muncul secara bersamaan seperti kecanduan tembakau, alkohol, kokain, ganja dan lainnya.

Verywell Family
Tidak semua orang yang terkena dampak ADHD menunjukkan perilaku dengan profil adiktif selama hidup mereka. ADHD memiliki basis genetik 75 persen dan sisanya 25 persen terkait dengan faktor lingkungan yang dapat bervariasi, menurut para ahli. Faktor eksternal juga relevan dalam perilaku kecanduan pada orang dengan ADHD.

Bru Cormand, dari Fakultas Biologi Institut Biomedik Universitas Barcelona (IBUB) adalah salah satu pakar yang terdaftar dalam penelitian ini. Dia mengatakan, “kokain dan zat adiktif lainnya memiliki tindakan psikostimulan yang serupa dengan yang ada dalam pengobatan farmakologis utama untuk ADHD. Ini akan menjelaskan mengapa, dalam beberapa kasus digunakan oleh orang-orang yang terkena dampak, sebagai pengobatan sendiri.”

(Via Nature)

Comments

Comments are closed.