Penelitian Menemukan Vapers Dewasa Tidak Ingin Berpindah Ke Tembakau

By Bayu Nugroho | Lifestyle | Jumat, 30 November 2018

Sebuah penelitian baru dari Georgetown University Medical Center menawarkan jaminan atas kepanikan yang telah terjadi, mengenai vapers dewasa. Studi baru menunjukkan bahwa, jika lebih banyak orang dewasa pindah dari rokok elektrik ke rokok tembakau, dan itu terjadi pada tahun 2014 lalu. Hal ini menunjukkan bahwa orang dewasa lebih cenderung menginginkan merokok lebih cepat.

Pada 2013, rokok hampir tiga kali lebih populer di kalangan siswa SMA daripada vaping. Pada tahun 2015, angka tersebut mulai berbalik, karena 2,39 juta orang dewasa mulai menggunakan rokok elektrik dan 1,37 juta cenderung lebih memilih rokok tembakau satu terakhir ini.

Medical Xpress
Penurunan rokok benar-benar terjadi pada tahun 2013 bertepatan dengan lonjakan vaping untuk usia 18 hingga 21 tahun.

Pada tahun 2016, 1,7 juta orang dewasa Amerika yang berusia lanjut mengaku melakukan vaping secara rutin selama sebulan sebelum akhirnya mengikuti sebuah survei. Intinya adalah, rokok kehilangan popularitas di AS secara keseluruhan dan khususnya di kalangan orang dewasa. Penurunan rokok benar-benar terjadi pada tahun 2013, yang bertepatan dengan lonjakan vaping untuk usia 18 hingga 21 tahun.

“Jika vaping sedang diadopsi secara luas dan secara signifikan mendorong lebih banyak orang muda Amerika untuk mengambil rokok tembakau, kita sudah melihat rokok menduduki posisi atas atau setidaknya pernah populer,” pernyataan para peneliti.

(Via Brinkwire)

Comments

Comments are closed.