Penelitian yang berjudul “Perokok yang berhenti menggunakan rokok elektrik dengan atau tanpa nikotin atau terapi penggantian nikotin resep: Dampak pada fungsi kardiovaskular (ISME-NRT),” bertujuan untuk melihat manfaat dan risiko penggunaan rokok elektrik dalam rangka untuk berhenti dari rokok tembakau. Para peneliti berfokus pada kesehatan jantung, lebih khusus melihat efek uap pada pembuluh darah kecil dan arteri.
Para peserta penelitian ini dibagi menjadi tiga kelompok: satu menggunakan rokok elektrik yang kaya nikotin, yang lain diberi rokok elektrik yang bebas nikotin, dan kelompok ketiga yang diberikan terapi penggantian nikotin dengan dukungan layanan berhenti merokok Sheffield. Sementara itu, semua peserta akan menerima sejenis dukungan perilaku berhenti merokok yang identik tipe merokok mereka dan semua kemajuan yang dicapai akan dipantau selama periode enam bulan.

Pixabay
Selama tahap selanjutnya dari proses penelitian, para peneliti akan mengukur kadar kolesterol partisipan, jumlah karbon monoksida dalam napas mereka, dan fungsi arteri dan vena kecil mereka. Selain itu, peserta akan dinilai untuk ketergantungan nikotin mereka.
Sementara ini, penelitian sejauh ini menunjukkan bahwa para peserta yang dialokasikan secara acak untuk kelompok rokok elektrik cenderung lebih berhasil berhenti merokok. Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya. Namun untuk memastikan keandalan dari temuan ini, para peneliti akan membagi peserta dalam setiap kelompok antara mereka yang sukses dan mereka yang tidak, untuk menganalisis alasan mengapa kelompok yang terakhir tidak menyelesaikan upaya mereka.
(Via NCBI)
Comments