Penelitian di Kanada Ungkap Strategi Marketing yang Sengaja Sasar Pengguna Remaja

By Vapemagz | Lifestyle | Jumat, 9 Oktober 2020

Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh University of British Columbia (UBC) menemukan beberapa perusahaan vape sengaja menggunakan strategi marketing (pemasaran) yang menargetkan pengguna remaja. Sama seperti kasus merokok di masa lalu, motivasi utama di balik remaja mulai vaping adalah ingin dianggap “keren”, citra yang berusaha ditampilkan dalam iklan-iklan perusahaan vape.

“Ini adalah studi pertama yang membuat hubungan langsung antara alasan penyerapan kaum muda dan strategi pemasaran perusahaan rokok elektronik. Masyarakat perlu mengetahui bagaimana generasi berikutnya menjadi sasaran dan akhirnya menjadi kecanduan produk nikotin ini,” kata Asisten Profesor Laura Struik, dari Sekolah Keperawatan UBC Okanagan.

Disusun bersama Asisten Profesor Sarah Dow-Fleisner, makalah Struik meneliti mengapa remaja menggunakan vaping dan apakah iklan juga berperan dalam mendorong remaja untuk vaping. Para peneliti mengatakan bahwa ada berbagai alasan mengapa remaja menggunakan vaping, termasuk mengelola stres dan kecemasan, rasa ingin tahu, rasa, tekanan teman sebaya dan akses produk yang mudah.

mcwhirterlaw.com
Ilustrasi penggunaan vaping di kalangan remaja.

“Kaum muda tidak membuat keputusan untuk melakukan vape karena mereka tidak memahami risikonya atau tidak peduli dengan risikonya. Mereka menggunakan vaping karena berbagai alasan dan perusahaan rokok elektronik memanfaatkan beragam alasan tersebut untuk merekrut remaja agar menggunakan produk mereka.”

Para peneliti meninjau lebih dari 800 penelitian dan melihat banyak iklan TV rokok elektrik. Struik menunjukkan bahwa iklan vaping benar-benar mempromosikan rokok elektrik sebagai bagian dari gaya hidup remaja masa kini.

“Ini sangat memprihatinkan karena remaja berada pada tahap perkembangan ketika membangun identitas sosial yang sangat penting bagi mereka. Startegi ini dulu digunakan oleh iklan rokok, yang menimbulkan resistensi terhadap upaya promosi kesehatan.”

(Via Medical Xpress)

Comments

Comments are closed.