Pelatih Liverpool, Juergen Klopp Ternyata Seorang Penikmat Vape Sejati

By Vapemagz | Lifestyle | Rabu, 12 Juni 2019

Akhir bulan lalu, pencinta sepak bola dikejutkan dengan beredarnya foto pesta rokok yang diselenggarakan staf pelatih Chelsea, usai klub sepak bola asal London itu menjuarai Liga Eropa musim 2018/2019. Bahkan, beredar pula foto dimana manajer The Blues, Maurizio Sarri terlihat menikmati sebatang rokok di area bench pelatih Olympic Stadium, Baku, Azerbaijan, tempat final Liga Eropa 2018/2019 itu digelar.

Tembakau dan sepak bola selama ini memang dianggap sebagai dua hal yang bertentangan. Hal ini tak terlepas dari sifat produk-produk tembakau, yang dinilai tidak baik untuk kesehatan masyarakat. Sementara itu, sepak bola sendiri adalah olahraga yang amat diminati di seluruh dunia.

Faktanya, beberapa pelaku sepak bola ternyata penggemar produk tembakau. Selain Sarri, ada pula pelatih juara Liga Champions musim 2018/2019, Liverpool, Juergen Klopp. Berbeda dengan Sarri, Klopp ialah seorang penikmat produk tembakau alternatif rokok elektrik alias vape.

Hal ini terungkap saat foto liburan mewahnya bersama keluarga di Ibiza, Spanyol pada musim panas 2018 lalu. Pelatih asal Jerman itu terlihat sedang berjemur di atas kapal pesiar mewah yang dinamakan Polly, ditemani sang istri Ulla Sandrock. Klopp terlihat menikmati e-cig yang nampak menyerupai IQOS selama perjalanan.

The Mega Agency via The Sun
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, sedang menikmati rokok elektrik yang menyerupai IQOS. (ZAL-400)

Saat diwawancarai Jonathan Liew, redaktur olahraga dari The Independent sesaat sebelum final Liga Champions musim ini, pria yang pada 16 Juni mendatang akan berusia 52 tahun itu juga sambil sesekali menghisap vape. Liew bahkan menilai vaping adalah hobi Klopp sebagai konsesi mortalitas.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu sebelumnya dikenal sebagai perokok. Hal ini nampak saat dirinya pertama kali baru didapuk sebagai pelatih The Anfield Gank, julukan Liverpool, di tahun 2015 lalu. Klopp terlihat asik nongkrong bersama keluarga dan kerabatnya di sebuah Old Blind School pub di Merseyside, sambil menghisap sebatang rokok.

thekoptimes.com
Pada awal musimnya bermukim di Merseyside, Klopp dikenal sebagai seorang perokok. (ZAL-400)

Rupanya Klopp menjadi salah satu contoh dari perokok yang beralih ke rokok elektrik. Hal ini selaras dengan kampanye switch to vaping yang digalakkan National Health Service (NHS) di Inggris, yang menyarankan rokok elektrik sebagai metode terapi untuk berhenti merokok.

Kampanye ini tak terlepas dari temuan Public Health England (PHE) yang menyatakan rokok elektrik 95 persen lebih aman ketimbang rokok konvensional. Satu persatu perokok mulai beralih ke vaping, dimana jumlah penduduk dewasa yang masih merokok tinggal 14,9 persen per September 2018. Angka ini merupakan tingkat perokok terendah sepanjang sejarah di Inggris, yang ditargetkan akan bebas rokok pada 2030 mendatang.

(Thomas Rizal/VapeMagz Indonesia)

Comments

Comments are closed.