PDPI: Mumpung Paru-Paru Masih Normal, Berhenti Konsumsi Vape

By Vapemagz | Lifestyle | Rabu, 27 November 2019

Baru-baru ini ratusan vapers atau pengguna rokok elektrik (vape) menunjukkan bukti autentik hasil foto rontgen paru-paru yang terbukti bersih setelah menggunakan vape. Meski demikian, para pakar menilai foto itu belum membuktikan keamanan dari konsumsi vape.

Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Agus Dwi Susanto, SpP(K) mengapresiasi hal yang dilakukan oleh para pengguna rokok elektrik itu. Dirinya menyebut hal itu sebagai tindakan deteksi dini, meski efek vape baru terlihat pada jangka panjang.

“Alhamdulillah hasilnya masih normal. Mumpung masih normal, segera berhenti mengkonsumsinya. Proses kelainan paru karena penggunaan rokok konvensional umumnya muncul setelah bertahun-tahun minimal 20 tahun seperti penyakit kanker paru, dan lainnya,” ujar dr Agus Dwi Susanto.

Agus mengatakan, sejumlah profesi sudah sepakat untuk mengusulkan larangan vape kepada pemerintah. Ada sekitar 12 pihak yang mengajukan larangan itu kepada pemerintah.

APVI Jatim
200 foto rontgen pengguna vape lebih dari satu tahun di Vape Movement Jatim, Minggu (24/11/2019).

Sementara itu, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Dr Faisal Yunus PhD Sp.P(K) mengatakan konsumsi rokok elektrik di mana zat-zat seperti nikotin, formaldehide, particulat matter, silika dan lain sebagainya baru akan terlihat setelah mengonsumsi selama 20 tahun ke atas

“Sementara tren penggunaan rokok elektrik di dunia maupun di Indonesia belum mencapai 10 tahun atau baru sekitar lima tahunan. Jadi belum terbukti keamanannya,” ucap Faisal.

Sebelumnya, Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) wilayah Jawa Timur menggelar kegiatan pameran sekitar 200 foto rontgen paru-paru pengguna vape. Humas APVI Jatim, Agung Subroto menuturkan, kegiatan tersebut dilakukan di tengah akhir-akhir ini isu vape ramai diperbincangkan terutama mengenai informasi bahaya atau tidaknya pemakaian vape.

“Pemakaian vape menjadi salah satu alternatif untuk menghentikan penggunaan rokok konvensional. Dari segi ekonomi, vape berpotensi besar untuk menciptakan tenaga kerja, ekspor dan pangsa pasar. Industri ini sumbangkan cukai Rp700 miliar sejak berlaku. Ini akan growth up karena masih banyak masyarakat yang belum tahu vape,” ujarnya.

(Via Liputan6.com)

Comments

Comments are closed.