Pakar Ungkap Risiko Mengemudi Sambil Vaping

By Vapemagz | Lifestyle | Selasa, 18 Agustus 2020

Mengisap rokok elektrik atau vape sudah menjadi tren saat ini. Bahkan karena tidak bisa jauh-jauh dari vape kesayangannya, beberapa vapers juga menggunakan rokok elektrik di dalam mobil saat berkendara. Walau begitu, tindakan ini sebenarnya berisiko bagi pengemudi.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant menilai penggunaan vape saat berkendara adalah kegiatan yang berbahaya.

“Hal utama disebabkan karena kabin mobil yang terbatas. Asap vape menghasilkan fogging atau kabut pada kabin, sehingga bisa membuat visibilitas pengemudi terganggu,” kata Sony.

Getty Images
Ilustrasi vaping sambil berkendara.

Apalagi, tidak semua orang menyukai aroma yang dihasilkan oleh vape. “Terutama bagi pengemudi, jika ia tidak suka aromanya bisa mengakibatkan pusing dan akan berisiko kecelakaan,” katanya.

Dari sisi kesehatan, Dokter Rumah Sakit Pertamina Bina Medika, Daniel Bramantyo, mengatakan vaping tetap memiliki risiko kesehatan.

“Vape diisap di mana saja, akan sama saja. Mau di dalam mobil ataupun di tempat terbuka. Sebab, yang diisap adalah zat kimia yang mengandung nikotin. Meskipun kadarnya sedikit tetap berbahaya bagi tubuh,” kata Daniel.

(Via Kompas.com)

Comments

Comments are closed.