Negara Maju di Eropa Gunakan Produk Tembakau Alternatif untuk Kurangi Dampak Rokok

By Vapemagz | Lifestyle | Jumat, 21 Februari 2020

Ahli Toksikologi dari Universitas Airlangga, Sho’im Hidayat mengatakan untuk mengurangi dampak negatif penggunaan rokok sejumlah negara maju di Eropa telah menggunakan produk tembakau alternatif. Negara seperti Inggris, Prancis, Polandia, dan Rusia sudah memiliki regulasi khusus yang memisahkan produk tembakau alternatif seperti produk tembakau yang dipanaskan dan rokok elektrik dengan rokok konvensional.

“Hanya saja penggunaan produk tersebut diatur melalui regulasi agar tidak terjadi penyalahgunaan,” kata Sho’im dalam keterangannya, Kamis (20/2/2020).

Sho’im Hidayat mengatakan hal itu ditemukannya dalam ajang International Conference on Harm Reduction in Non-Communicable Diseases yang diselenggarakan di Paris, Prancis pada 2-3 Februari lalu. Sho’im menjelaskan Inggris sudah mengatur secara ketat penggunaan produk tembakau alternatif sejak 2015 lalu.

“Hasilnya positif. Kalau perokok dewasa sudah banyak yang beralih ke produk tembakau alternatif maka risiko terkena penyakit akibat rokok juga dapat menurun,” tegasnya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker merupakan salah satu jenis penyakit tidak menular yang menyebabkan kematian terbesar kedua di dunia dan bertanggung jawab atas sekitar 9,6 juta kematian di tahun 2018. Secara global sekitar satu dari enam kematian disebabkan oleh kanker. Adapun penggunaan tembakau yang dibakar (rokok konvensional) yang menghasilkan lebih dari 7.000 zat kimia berbahaya dan berpotensi berbahaya adalah faktor risiko tertinggi dan bertanggung jawab atas sekitar 22 persen kematian akibat kanker.

Reuters
Penggunaan produk tembakau alternatif sebagai pengganti rokok konvensional.

Profesor David Khayat seorang Ahli Onkologi dari Prancis menambahkan semua pihak harus mendorong penggunaan produk tembakau alternatif sebagai bagian dari konsep pengurangan risiko dari tembakau.

“Sebagai ahli kanker, saya mendorong pasien saya yang perokok untuk berhenti merokok. Tapi, jika tidak bisa, saya harus menawarkan mereka alternatif. Kita perlu mendukung pasien yang gagal dengan metode lain,” ujarnya.

Apabila tidak diberikan solusi alternatif, menurut Khayat, para perokok dewasa akan terus mengonsumsi rokok, meskipun mereka sebenarnya tahu bahwa produk tersebut berbahaya bagi kesehatan. Penggunaan produk tembakau alternatif dianggap sama halnya seperti memakai sabuk pengaman untuk meminimalisasi bahaya yang ditimbulkan jika terjadi kecelakaan pada kendaraan.

“Teknologi telah memberikan kami alat untuk melakukannya, mengapa kita menolak untuk melakukannya dengan tembakau? Kami ingin memberantas kanker dan pasien tetap hidup,” tutup Khayat.

(Via ANTARA)

Comments

Comments are closed.