Naiknya Cukai Rokok, Momen yang Tepat untuk Perokok Beralih ke Vape

By Vapemagz | Lifestyle | Selasa, 14 Januari 2020

Kenaikan cukai rokok yang diberlakukan pemerintah mulai awal tahun ini, diprediksi akan membuat masyarakat berpindah ke rokok elektrik atau vape. Tarif cukai hasil tembakau (CHT) rokok sebelumnya ditetapkan naik sekitar 22 persen.

Ketua Bidang Produksi Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Eko Prio HC, mengatakan naiknya cukai rokok akan membuat masyarakat berlaih menggunakan rokok elektrik karena dinilai lebih murah dibandingkan rokok.

“Perpindahan dari rokok ke vape mungkin akan ada pada tahun ini. Pada tahun 2019 misalnya pertumbuhan pengguna vape di Indonesia mencapai 375 persen,” katanya Senin (13/1/2020)

“Kalau tahun ini (kemungkinan) tidak ada kenaikan untuk cukai vape. Namun untuk harga jual eceran mungkin tetap akan ada kenaikan,” jelasnya.

Terkait besarnya perpindahan pengguna rokok tembakau ke rokok elektrik, APVI memprediksi akan berkisar diangka kurang dari 50 persen. Selain karena rokok lebih mahal dibandingkan vape, masyarakat saat ini lebih peka terhadap kesehatan sehingga memilih menggunakan vape.

Reuters
Masyarakat mulai peka terhadap kesehatan sehingga memilih menggunakan vape.

“Potensi peralihannya lebih besar, di satu sisi pemerintah bisa mendapat cukai dari ekstraksi tembakau ke nikotin yang dibutuhkan likuid. Di sisi lain dari segi kesehatan lebih aman dibandingkan rokok,” tambahnya.

Dari data APVI, jumlah pengguna rokok elektrik di Indonesia saat ini mencapai 1,2 sampai 1,5 juta orang. Pada 2019 jumlah likuid yang dihasilkan mencapai 30 juta botol, naik 30 persen dibandingkan tahun 2018 sekitar 10 juta botol.

“Untuk market share pengguna vape tertinggi masih ada di pulau Jawa, angkanya mencapai 35 persen. Produksi likuid seiring dengan perpindahan ini juga dipastikan akan ada kenaikan,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pendiri komunitas vape di Semarang, Dhony Fajar menambahkan jika perpindahan dari rokok ke rokok elektrik dimungkinkan bisa terjadi. Apalagi seiring berkembangnya komunitas vape di Jateng ataupun Semarang yang saat ini semakin besar.

“Perpindahan pasti ada, apalagi tidak ada kenaikan untuk cukai likuid vape. Kalau terkait berapa besarannya, belum bisa diprediksi secara rinci,” katanya.

(Via Solopos)

Comments

Comments are closed.