Misinformasi yang Kaitkan Vaping dengan Risiko COVID-19 Rugikan Kesehatan Masyarakat

By Vapemagz | Lifestyle | Jumat, 24 April 2020

Canadian Vaping Association (CVA) menyesalkan pernyataan yang dibuat oleh Chief Medical Officer Alberta, Dr. Deena Hinshaw, yang menyatakan rokok elektrik meningkatkan risiko penyakit parah bagi mereka yang terinfeksi virus korona (coronavirus atau COVID-19). Menurut CVA, pernyataan Hinshaw tidak divalidasi oleh penelitian ilmiah.

“Pernyataan Dr. Hinshaw bermaksud baik tetapi komentarnya seputar vaping tidak divalidasi oleh penelitian apa pun. Pernyataan yang menyesatkan dari otoritas medis tepercaya seperti itu tentunya merugikan kesehatan masyarakat. Mempertimbangkan pengaruh Dr. Hinshaw, sangat penting bahwa semua pernyataannya didasarkan pada penelitian medis,” kata Darryl Tempest, Direktur Eksekutif CVA.

Sebelumnya, Caitlyn Notley seorang peneliti yang berspesialisasi dalam studi kecanduan dari University of East Anglia menyatakan tidak ada bukti bahwa vaping meningkatkan risiko infeksi COVID-19. Malahan menurutnya dengan beralih sepenuhnya dari merokok ke vaping meningkatkan kondisi kardiovaskular dan pernapasan, yang membuat mereka memiliki prognosis yang lebih baik jika terinfeksi oleh COVID-19.

CBC.ca
Darryl Tempest, Direktur Eksekutif CVA.

Terkait dengan hal ini, CVA menegaskan rokok elektrik adalah alternatif paling efektif untuk membantu perokok berhenti merokok. CVA mendorong orang-orang harus untuk beralih ke vaping daripada menggunakan rokok konvensional.

“Hampir 6 juta orang Kanada masih merokok dan membutuhkan akses ke produk vape untuk secara signifikan mengurangi bahaya merokok. Kurang dari 3 persen perokok dapat berhenti merokok tanpa menggunakan alat bantu berhenti dan penelitian telah membuktikan rokok elektrik dua kali lebih efektif dalam membantu berhenti merokok,” ucap Darryl Tempest.

“Pernyataan Dr. Hinshaw yang menyatakan merokok dan vaping menyebabkan bahaya dan kerentanan yang sama telah terbukti tidak akurat. Vaping terbukti lebih aman daripada merokok,” kata Tempest.

CVA akan terus mengadvokasi pengurangan dampak buruk dan akan mendorong orang-orang di seluruh komunitas medis kita untuk melakukan hal yang sama.

(Via Einnews)

Comments

Comments are closed.