Pada tahun 2018, JUUL memutuskan untuk menarik penjualan di Amerika Serikat beberapa pod rasa setelah menghadapi tekanan kuat dari FDA untuk membatasi laju vaping kaum muda. Studi baru oleh para peneliti American Cancer Society (ACS) yang diterbitkan dalam American Journal of Public Health telah mengindikasikan bahwa hal itu tidak berdampak jangka panjang terhadap penjualan perusahaan.

Produk-produk yang ditarik oleh JUUL dari toko-toko pada tahun 2018 adalah pod rasa seperti mango, fruit medley, cucumber and creme brulee. Berdasarkan data ritel dari Nielsen, para peneliti menemukan penjualan dari rasa ini mencapai sepertiga dari total penjualan JUUL secara global di tahun 2018.

Setelah pod rasa itu ditarik dari pasar AS, total penjualan JUUL dari pod rasa turun menjadi 9 persen pada April tahun berikutnya. Meski demikian secara keseluruhan penjualan JUUL masih solid lantaran terjadinya peningkatan penjualan dari rasa menthol dan mint yang mengalami peningkatan dari 33 persen pada November 2018 menjadi 62 persen di April 2019.

AFP
JUUL dan pod JUUL.

Sementara itu pangsa penjualan JUUL dari pod tembakau juga mengalami kenaikan dari 17 persen pada November 2018 menjadi 22 persen pada April 2019. Menurut ACS, tetap solidnya penjualan JUUL meski produk-produk rasa telah ditarik dari pasar AS menunjukkan konsumen hanya beralih dari pod rasa ke pod mint, menthol dan tembakau.

“Upaya perusahaan untuk melakukan pembatasan rasa tidak berdampak pada kesehatan masyarakat. Penarikan JUUL atas produk rasa buah dengan cepat diimbangi oleh peningkatan penjualan rasa lain terutama, mint, menthol dan tembakau milik JUUL,” kata Alex Liber, ilmuwan senior program Riset Kebijakan Ekonomi & Kesehatan di American Cancer Society.

Sekadar informasi, pod rasa buah JUUL masih dijual di negara-negara lain seperti Kanada. Para vapers di AS juga masih dapat membeli cairan yang mengandung nikotin milik merek lain. Meskipun JUUL sendiri tidak menyarankan pengisian ulang pod miliknya dengan cairan dari merek lain, banyak pengguna menggunakan pod mereka lain yang kompatibel dengan sistem JUUL.

(Via Forbes)