Charli D’Amelio menjadi salah satu bintang TikTok terbesar di Amerika Serikat. Saat ini dirinya memiliki 81 juta pengikut di aplikasi berbagi video tersebut. Baru-baru ini, video Charli yang diduga melakukan vaping telah beredar secara online.

Permasalahannya, Charli saat ini masih berusia 16 tahun atau belum cukup umur (underage) untuk menggunakan produk tembakau alternatif itu. Dalam video tersebut, Charli terlihat sedang menghisap vape pen sambil menghembuskan uapnya.

Reaksi penggemar di media sosial pun beragam melihat aksi Charli. Beberapa mengkritik sang bintang TikTok lantaran menggunakan produk yang seharusnya belum digunakan di usianya.

Perez Hilton/Youtube
Bintang TikTok, Charli D’Amelio kedapatan vaping.

Pasukan penggemarnya membela Charli, yang menyebut vaping merupakan hak dari gadis kelahiran Norwalk, Connecticut itu dalam menentukan gaya hidup.

Di Amerika Serikat sendiri, beberapa negara bagian telah menetapkan usia minimum penggunaan vape yakni 18+, dengan beberapa negara bagian lainnya menetapkan batas lebih tinggi 21+.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (US Food and Drug Administration atau FDA) pada tahun 2018 lalu telah menyatakan vaping menjadi permasalahan terkini di kalangan remaja. Mantan Komisioner FDA, Scott Gottlieb bahkan menyebut vaping kini telah menjadi ‘epidemi’ di kalangan remaja Amerika.

(Via HITC)