Vapemagz – Pilih liquid vape atau freebase atau saltnic? Mari kita ulas! Pada dasarnya, memilih liquid vape berkualitas tinggi, maka sensasi ngebul kamu makin terasa nikmat dan berkualitas.
Sebelum menentukan pilihan liquid, seenggaknya kamu harus tahu tentang jenis liquid, seperti freebase dan saltnic. Biasanya, keduanya, hanya mengandung empat bahan, seperti gliserin nabati (VG), propilen glikol (PG), penyedap rasa, dan nikotin.
Ingat! Jenis nikotin yang ditemukan di liquid tergantung dari jenis device itu sendiri. Pemilihan device bisa mempengaruhi seberapa baik nikotin masuk ke dalam tubuh.
Pada umumnya, liquid saltnic cocok digunakan di perangkat yang lebih kecil atau berpower rendah, seperti Pod Vape. Sedangkan Freebase sering terisi di perangkat lebih besar, sebut saja Mod Vape.
Kebanyakan kandungan nikotin liquid freebase diekstraksi langsung dari tanaman tembakau secara murni, tidak termasuk bagian kotornya atau produk sampingan lainnya, sehingga memberikan sensasi di tenggorokan terasa lebih kuat karena konsentrasi nikotin meningkat.
Misalkan saja, kadar nikotin freebase 3mg meninggalkan sensasi tenggorokan secara halus namun dapat ditoleransi. Beda dengan 6mg atau 12mg, justru terasa menjadi lebih keras.
Produsen liquid sendiri cenderung menetapkan kadar nikotin dengan kisaran 0mg hingga 6mg. Perlu diketahui, liquid 0mg tidak mengandung nikotin, tapi hanya memiliki VG/PG murni dan perasa.
Liquid freebase sangat rekomendasi untuk perangkat sub-ohm, atau mod yang digabungkan dengan atomizer lebih besar seperti tangki dan RDA. Nikotin freebase memiliki tingkat konsentrasi nikotin lebih rendah, sehingga cocok digunakan ke perangkat Sub-Ohm.
Berbeda dengan jenis freebase, liquid saltnic memiliki sedikit perubahan pada nikotin basa bebas. Hal itulah yang menyebabkan tingkat kekerasan berkurang secara signifikan. Lebih mulus meskipun konsentrasi nikotin lebih tinggi.
Kadar liquid saltnic yang cenderung beredar dipasaran berukuran mulai 20mg, dan paling tinggi 59mg. Beberapa produsen liquid mereplikasi formulasi saltnic nikotin untuk penggunaan Sub-OHm atau biasa dikenal dengan istilah “Saltnic Sub-Ohm”.
Intinya, untuk masalah konsistensi, pukulan tenggorokan, jumlah uap yang dihasilkan, kamu tidak perlu bingung lagi dalam memilih jenis liquid.
Tips dari Vapemagz Indonesia dalam memilih jenis liquid itu harus sesuai dengan device. Karena ada beberapa jenis liquid vape yang tidak kompatibel dengan semua device.
Untuk device berdaya kuat lebih cocok menggunakan jenis liquid freebase. Sedangkan bagi device yang memiliki daya rendah, disarankan pakai liquid jenis saltnic. Tapi, disisi lain, ada juga jenis liquid pod friendly yang menggabungkan antara freebase dan saltnic.
So, lebih pilih liquid jenis apa? Freebase, saltnic, atau pod friendly? Pilihan kamu mencerminkan kepribadian mu hehehe…
Comments