Museum tembakau di Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari, kabupaten Jember ini merupakan salah-satu tempat wisata yang menarik wisatawan. Pasalnya museum di kantor UPT Pengujian Sertifikasi Mutu Barang dan Lembaga Tembakau Jalan Kalimantan, Sumbersari ini merupakan salah satu kearifan lokal warga Jember dan menjadi satu-satunya museum di Jawa Timur  yang mencatat sejarah panjang tentang pertembakauan di Indonesia. Beragam jenis tembakau dipamerkan, mulai peralatan pembuatan rokok, cerutu serta hasil diversifikasi produk tembakau. 

“Kita juga mengedukasi masyarakat mengenai sejarah, budidaya serta manfaat positif tembakau,” kata pemandu museum tembakau, Sonito seperti dikutip Majalah Gempur, Kamis (5/1/2023).

Mulai dari artefak peralatan pembuatan cerutu, rokok miniatur gudang penyimpanan, juga buku-buku sejarah pertembakauan, cerita dari sisi pra sejarahnya, sejarah tembakau di Indonesia, hingga sejarah tembakau di Jember, semuanya ada di museum ini loh vapers.

“Warga Jember harus bangga, karena dengan adanya museum ini insyaAllah kearifan lokal kita terjaga, karena latar belakang didirikannya museum tembakau sebagai wujud kontribusi pemerintah dalam melestarikan tembakau sebagai warisan budaya bangsa”. tambahnya.

Hal senada disampaikan Kepala UPT, Abdiel Popang Kabanga, kata Abdiel, bahwa tumbuhan  daun emas yang menjadi logo PEmerintah Kabupaten Jember ini tidak hanya sebagai bahan rokok saja, tetapi juga bisa menghasilkan minyak nabati yang mudah menguap (atsiri).

“Saat ini, atsiri bisa jadi parfum, pestisida, sabun dan briket. dan itupun limbah tembakau yang di proses, mudah-mudahan dengan adanya temuan terbaru ini baik dari sisi ekonomi petani kita akan terangkat sehingga limbah itu tidak ada di petani itu,” terangnya.

Untuk itu ia berharap keberadaan museum ini dapat memberi pengetahuan kepada semua stakeholder. 

“Sehingga sejarah pertembakauan bisa dipahami oleh generasi saat ini, termasuk dari produk-produk unggulan yang timbul dari proses tembakau yang ada saat ini,” pungkasnya.

Nah gimana nih vapers, apakah kamu tertarik untuk mengunjungi Museum Tembakau?

Via majalah-gempur.com