Liam Payne Minta Dibelikan Pod Vape Saat Berkunjung ke Liverpool

By Vapemagz | Lifestyle | Jumat, 13 Desember 2019

Penyanyi asal Inggris, Liam Payne dikabarkan memesan minuman lemon ginseng dari Pret a Manger dan pod vape di antara permintaan-permintaan spesial lainnya pada kunjungan baru-baru ini ke pusat kota Liverpool. Mantan anggota boy band One Direction itu mengunjungi Liverpool ONE HMV untuk bertemu dan menyapa para fans, Senin (9/12/2019) dalam rangka perilisan album debutnya awal bulan ini.

Seperti dilaporkan Liverpool Echo, sang bintang itu mengeluarkan daftar spesifik tuntutan barang yang ia dan stafnya inginkan selama dua jam sesi jumpa fans itu. Di antara barang yang diinginkan adalah dua jenis air, satu dingin dan satu pada suhu kamar, serta kacang mete, minuman lemon ginseng khusus dari Pret a Manger, minuman Red Bull dalam jumlah besar dan pod ganda untuk vape-nya.

Secara kontras, ketika Rita Ora mengunjungi HMV pada 23 November tahun lalu untuk peluncuran album terbarunya, permintaan penyanyi Anywhere itu hanyalah sebotol air.

Liam Payne via Daily Mail
Liam Payne merokok di dalam pesawat jet pribadi di tahun 2015.

Liam sendiri menjadi bintang dan terkenal pada tahun 2010 setelah berada di urutan ketiga seri ketujuh The X Factor, bersama rekan boy bandnya, One Direction. Penyanyi bernama lengkap Liam James Payne ini lalu memutuskan bersolo karier setelah One Direction berada dalam hiatus pada Januari 2016.

Liam merilis single pertamanya sebagai artis solo pada Mei 2017. Kunjungannya ke Liverpool merupakan bagian dari tur promosi setelah album debutnya, LP1, dirilis minggu lalu pada 6 Desember.

Sekadar informasi, Liam sendiri sebelumnya dikenal sebagai perokok berat. Seperti pemberitaan Daily Mail pada 2015 lalu, Liam mengunggah foto pada akun instagramnya ketika merokok di atas pesawat jet pribadi.

Splash via Daily Mail
Liam Payne merokok di balkon hotel di Toronto.

Setahun sebelumnya, Liam juga kedapatan mengisap sebatang rokok di balkon Hotel di Toronto. Mengingat saat ini dirinya meminta dibelikan pod vape, mungkin dirinya menjadi salah satu perokok yang kini beralih ke vape.

Hal ini sesuai dengan temuan dari Public Health England yang menyatakan rokok elektrik sebagai alternatif yang lebih aman, bahkan hingga 95 persen lebih aman jika dibandingkan dengan rokok konvensional. National Health Service bahkan menganjurkan agar rokok elektrik sebagai terapi berhenti merokok.

(Via Liverpool Echo, Daily Mail)

Comments

Comments are closed.