Para komunitas vaping yang tergabung dalam Smoke-Free Alternatives Trade Association (SFATA) di Amerika Serikat melakukan apa yang mereka mampu untuk melawan dan menghentikan penyebaran virus korona (coronavirus atau COVID-19). Salah satunya adalah dengan memproduksi cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dan mendonasikannya kepada mereka yang membutuhkan.
“Ada kebutuhan yang sangat besar dan kurangnya persediaan terhadap hand sanitizer secara nasional. Setiap orang harus bekerja sama untuk menjaga kesehatan satu sama lain. Mencuci tangan atau menggunakan pembersih tangan adalah salah satu cara terbaik untuk melakukan ini,” kata Lisa Gano salah satu anggota SFATA yang merupakan co-owner dari VapeRite.com LLC dan VR Labs LLC.
“Kita harus bekerja sama untuk melewati krisis ini dan mengurangi kematian. Kita harus sabar dan saling membantu untuk menjadi lebih baik. Staf kami yang luar biasa bersatu dengan satu tujuan yakni menyediakan layanan bagi publik secara aman dan sehat,” tambahnya.
Produk pembersih tangan yang diproduksi para anggota komunitas ini telah terdaftar di FDA sehingga terjamin keamanannya. Selain memproduksi dan menjualnya, mereka juga menyumbangkan produk-produk itu kepada polisi setempat, petugas pos, pemadam kebakaran dan organisasi masyarakat lainnya.

SFATA
Smoke-Free Alternatives Trade Association (SFATA)
“Untuk setiap 2 botol yang kami jual kami menyumbangkan satu botol. Untuk penjualan mulai 27 Maret hingga 5 April total sumbangan kami adalah 850 botol,” katanya.
Sementara itu, Cory Vigil pemilik dari Boosted E-Juice, Colorado telah menghubungi departemen kepolisian Denver untuk memberikan sumbangan 500 botol dan membantu melindungi para petugas. “Ayah saya adalah pensiunan Kepolisian Denver jadi saya akan melakukan hal yang sama di Denver. Saya hanya ingin membantu komunitas saya,” katanya.
Mark Anton, Direktur Eksekutif SFATA mengatakan para pelaku bisnis vape lokal adalah bagian dari komunitas masyarakat di Amerika Serikat. Di saat yang sulit seperti menghadapi wabah virus korona ini, sudah saatnya para komunitas saling membantu satu sama lain.
“Mereka melayani pelanggan mereka, mereka membayar pajak, mereka mempekerjakan penduduk setempat. Anak-anak mereka bersekolah di sana, mereka berteman dengan bertetangga dengan lainnya. Pada saat dibutuhkan sudah saatnya mereka memberikan kembali kepada masyarakt Amerika,” kata Anton.
(Via PR.com)
Comments