Kesal Ditanya Soal Kebiasaan Merokoknya, Sarri Nyatakan Berhenti

By Vapemagz | Lifestyle | Jumat, 26 Juli 2019

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, merasa tidak nyaman diberondong pertanyaan mengenai kebiasaannya mengisap rokok tembakau. Saking kesalnya, Ia menyatakan akan menghentikan kebiasannya merokok.

Kejadian ini terjadi saat sesi jumpa pers pralaga Juventus kontra Inter Milan dalam turnamen pramusim International Champions Cup (ICC) 2019 di Nanjing Olympic Sports Center Gymnasium, Rabu (24/7/2019). Dalam momen tersebut, Sarri kesal lantaran terus-terusan ditanya oleh jurnalis Tiongkok terkait kebiasaannya merokok 60 batang per hari.

“Di sini Anda lebih toleran sehingga saya merasa lebih nyaman. Tetapi, hanya untuk membuatnya (jurnalis) bahagia, saya bisa mengatakan saya merokok, bahkan di Singapura,” ucap Sarri seperti dikutip The Sun.

Sekadar informasi, Singapura telah melarang merokok di tempat-tempat umum. Negara tetangga Indonesia itu memang dikenal akan kebijakan ketat terkait produk tembakau, termasuk melarang rokok elektrik.

AP: Associated Press
Maurizio Sarri memang dikenal sebagai perokok berat. (ZAL)

Pernyataan Sarri ini ternyata tak membuat para kuli tinta puas. Dirinya kemudian ditanya mana yang lebih disukai, cerutu atau rokok China.

“Katakan saja saya berhenti merokok. Saya berhenti. Cukup!,” kata Sarri dengan nada emosi. Sarri kemudian menyiratkan ingin menjawab lebih banyak pertanyaan terkait sepak bola.

Musim lalu semasa melatih Chelsea, Sarri terbentur regulasi kompetisi di Liga Primer Inggris yang melarang manajer untuk merokok di tepi lapangan. Sarri menyiasati aturan tersebut dengan menggigiti puntung rokok hampir sepanjang pertandingan.

Setelah Chelsea memenangkan gelar Liga Eropa di Baku pada akhir musim lalu, Sarri menawarkan cerutu kepada para pemainnya sebagai perayaan pasca-pertandingan setelah mengalahkan Arsenal. Sarri bahkan sempat tertangkap kamera sedang merokok di bench.

(Via The Sun)

Comments

Comments are closed.