Kenapa Penjualan Rokok di Luxembourg Terus Naik?

By Bayu Nugroho | Lifestyle | Rabu, 27 Februari 2019

Menurut survei Eurobarometer terbaru, Luxembourg, merupakan salah satu negara yang masuk dalam World Health Organization Framework Convention on Tobacco Control (WHO FCTC), dimana ada 21 persen perokok dewasa di negara ini.

Menteri Keuangan Prancis, Pierre Gramegna, menunjukkan bahwa penjualan rokok di negara ini telah turun lebih dari sembilan persen menyusul “kenaikan tajam” harga lebih dari EUR 1 per bungkus.

“Harga rokok pada 2017 dan 2018 tidak naik, namun ada perbedaan harga yang tajam antara Luxembourg dan negara-negara tetangganya, khususnya Prancis. Pada tahun 2018 misalnya, sebungkus rokok di Prancis berada di harga EUR 7,60, berbeda sekitar 80,95 persen jika dibandingkan dengan rokok di Luxembourg,” tambah Gramegna.

Healthline
Di Luxembourg, di mana peraturan vaping adalah yang paling ketat di Eropa yang mempengaruhi penjualan rokok telah meningkat sebesar 5,86 persen dari 2017 hingga 2018.

Di sisi lain, pihak berwenang tidak mempertimbangkan penggunaan produk tembakau yang lebih aman seperti produk vaping, pada tingkat merokok lokal. Beberapa negara yang menyarankan penggunaan vaping seperti negara Inggris dan Swedia, telah berhasil menurunkan angka perokok tiap tahunnya.

(Via Delano)

Comments

Comments are closed.