Kemenkes: Banyak Pemahaman yang Salah Soal Rokok Elektronik

By Vapemagz | Lifestyle | Kamis, 16 Januari 2020

Staf Khusus Kementerian Kesehatan Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan, Alexander K Ginting mengatakan saat ini banyak pemahaman yang salah soal rokok elektronik di kalangan masyarakat. Untuk itu, Alex menilai pemahaman yang keliru itu perlu diluruskan agar masyarakat lebih memahami dampak produk tersebut.

“Terjadi pembelokan pemahaman dalam banyak hal, termasuk soal rokok elektronik. Banyak kalangan muda yang mulai menggunakan rokok elektronik,” kata Alex dalam temu media yang diadakan di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Alex mengatakan di saat prevalensi perokok pemula meningkat menjadi kekhawatiran banyak pihak, muncul kekhawatiran baru dari perubahan perilaku perokok dari menggunakan rokok biasa menjadi rokok elektronik.

Pihak-pihak yang memasarkan dan mengampanyekan rokok elektronik menyebut produk tersebut lebih aman karena dikatakan mengandung kadar nikotin yang lebih rendah dan tanpa TAR.

ANTARA/Dewanto Samodro
Staf Khusus Kementerian Kesehatan Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan, Alexander K Ginting.

Alex sendiri mengatakan bahwa semua jenis rokok, termasuk rokok elektronik memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Dampak buruk pada kesehatan tersebut juga akan berdampak besar yang merugikan bagi pembiayaan kesehatan.

“Yang namanya inhalasi atau menghirup asap jelas akan mengganggu proses respirasi dan organ-organ tubuh lainnya,” ucapnya.

Sementara itu, Alex mengklaim pemerintah selama ini tidak kurang dalam melakukan promosi dan prevensi melalui kampanye bahaya rokok, baik rokok biasa maupun rokok elektronik. Salah satunya lewat aturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

“Rokok biasa maupun rokok elektronik apa pun bentuknya tetap disebut rokok. Karena itu, aturan KTR juga termasuk berlaku terhadap rokok elektronik. Karena itu, kita harus bantu para perokok untuk berhenti merokok dan yang tidak merokok tidak memulai untuk merokok. Ini adalah gerakan moral kita bersama,” katanya.

(Via Antara)

Comments

Comments are closed.