Kebijakan Rokok Elektrik Seharusnya Mengurangi E-Waste

By Bayu Nugroho | Lifestyle | Senin, 5 November 2018

E-waste adalah masalah besar secara global. Setiap kali kita membuat sesuatu yang dapat dibuang, pada dasarnya kita mencuri dari masa depan, ” kata Yogi Hale Hendlin dari Center for Tobacco Control Research and Education saat diwawancarai di Universitas California, San Francisco. Perdebatan kebijakan kesehatan seputar rokok elektrik harus mempertimbangkan kesehatan lingkungan juga, tulisnya dalam American Journal of Public Health.

Hendlin juga memberitahukan bahwa setiap tahap produksi rokok elektrik dapat menimbulkan bahaya lingkungan yang potensial, dari proses manufaktur, penggunaan hingga pembuangan. Mengutip studi CDC 2017, ia menjelaskan bahwa di tahun 2015, lebih dari 58 juta produk vaping dijual di AS di swalayan. Dan sekitar 19 juta dari produk tersebut dirancang untuk penggunaan sekali pakai saja.

Pond5
Sebagian besar perangkat ini tidak menyertakan petunjuk tentang cara membuang produk. Dan orang cenderung langsung membakar sampah e-waste yang tentunya akan merusak lingkungan,

Peneliti menjelaskan bahwa e-waste yang dihasilkan banyak berasal dari negara barat ke negara berkembang, yang menghasilkan bahaya lingkungan akibat dari pengolahan limbah dan pembakaran limbah di negara-negara miskin.

Hendlin melanjutkan untuk menjelaskan bahwa belum ada penelitian yang melihat pola pembuangan rokok elektrik, namun penelitian masih berlangsung yang tampaknya menunjukkan bahwa produk sering dibuang layaknya sampah puntung rokok.

(Via Reuters)

Comments

Comments are closed.