Kampanye Anti-JUUL Truth Initiative Justru Bahayakan Keselamatan Remaja

By Vapemagz | Lifestyle | Rabu, 22 Januari 2020

Truth Initiative menjadi salah satu organisasi yang kerap melakukan kampanye anti-JUUL. Mereka sendiri mengklaim 24,7 persen partisipan yang mengikuti program Truth dilaporkan absen menggunakan vape selama tujuh hari terakhir. Program ini sendiri ditujukan kepada para remaja yang kecanduan produk JUUL dan vape lainnya.

Truth Initiative telah menjalankan serangkaian iklan TV yang menampilkan hewan yang berbicara anti-JUUL dan tong sampah bicara anti-JUUL. Sebelumnya mereka juga memasang iklan boneka yang mengajak untuk meninggalkan JUUL.

Truth tidak suka JUUL serta produk vape lainnya. Organisasi ini rela menghabiskan miliaran dolar untuk membentuk opini bahwa JUUL telah membuka gerbang kecanduan nikotin oleh para kaum muda dan remaja. Meski demikian, motivasi dari Truth Initiative sendiri patut dicurigai.

Belakangan ini, Truth mempromosikan program berhenti-vaping berbasis teks dengan mendorong orang-orang muda untuk merekam diri mereka melakukan aksi berbahaya dan berbagi video menggunakan tagar #ditchjuul. Kelompok anti tembakau yang kaya ini bermitra dengan influencer pada program media sosial China TikTok untuk menyebarkan kampanye itu.

campaignlive.co.uk
Salah satu video kampanye anti-JUUL dari Truth Initiative.

Seperti dilansir dari Time.com, Truth merekrut para influencer TikTok seperti Nick Uhas, Tisha Alyn, Shane Boyer, Nico Bisesi, Kalani dan Samuel Grubb untuk membuat video yang memperlihatkan mereka menenggelamkan vape mereka dalam air es.

Truth Initiative juga mendorong pengguna TikTok lainnya untuk membuat video berhenti kreatif mereka sendiri dan memberi tagar #ThisIsQuitting. Pada 21 Januari, #ThisIsQuitting telah mengumpulkan lebih dari 1,4 miliar postingan secara kumulatif.

Namun, jika diperhatikan baik-baik video-video ini justru sebenarnya mengajak para remaja untuk melakukan aksi yang cukup berbahaya dengan perangkat JUUL mereka. Beberapa video menunjukkan remaja yang melompat di atas JUUL, menyeret mereka di belakang mobil, dan mencelupkannya ke dalam air, jus jeruk, bahkan di kolam renang.

Nampaknya tidak ada seorang pun di Truth Initiative yang berpikir tentang konsekuensi potensial dari mempromosikan kegiatan yang dapat menyebabkan risiko seperti sel baterai pecah dan berpotensi meledak. Aksi-aksi yang digambarkan dalam koleksi video TikTok itu sebenarnya tidak benar untuk ditiru.

Merendam baterai lithium dalam air juga merupakan ide yang buruk. Jika perangkat rusak, kontak dengan air dapat membuat arus pendek yang dapat menyebabkan ledakan. Sangat aneh bahwa Truth mengabaikan risiko ini, mengingat situs web organisasi itu sendiri memiliki peringatan tentang bahaya ledakan vape.

Twitter@truthinitiative
Kampanye ini justru sebenarnya mengajak para remaja untuk melakukan aksi berbahaya dengan perangkat JUUL mereka.

“Rokok elektrik yang rusak, tidak diproduksi dengan baik, dan dimodifikasi secara tidak benar dapat meledak dan menyebabkan cedera,” tulis peringatan di situs truthinitiative.org.

Aksi dan video konyol ini dimaksudkan untuk menarik perhatian pada program berhenti-vaping berbasis teks dimiliki Truth. Padahal data bahwa program Truth berhasil menurunkan angka vaping di kalangan remaja juga tidak terbukti sepenuhnya.

“Untuk melibatkan kaum muda, kami memposisikan program ini sebagai teman yang mendukung dan tidak menghakimi. Kami mengirimkan pesan yang ditulis dari orang pertama atau sebagai kutipan dari pengguna lain,” tulis Truth.

Faktanya Truth adalah yayasan kesehatan masyarakat nirlaba yang menjual program penghentian tembakau (rokok) secara digital. Truth menjual program berhenti merokok sebagai bisnis mereka. Kampanye anti-vaping gratis pada dasarnya berfungsi sebagai alat promosi yang mendorong kegiatan utama mereka menghasilkan uang.

Padahal vape sendiri adalah alternatif untuk berhenti merokok. Semakin banyak orang vaping, semakin berkurang pula keuntungan yg mereka dapat dari program berhenti merokok. Contohnya perusahaan farmasi yang memasok mereka dengan NRT dan obat-obatan seperti Chantix. Apakah ini misi utama dari Truth Initiative?

(Via Vaping360.com, Time.com)

Comments

Comments are closed.