Inilah Kenapa Angka Perokok Di Inggris Jauh Lebih Menurun Dibandingkan Uni Eropa

By Bayu Nugroho | Lifestyle | Jumat, 23 November 2018

E-Cigarette Summit yang berlangsung minggu lalu di London, pembicaraan serius yang melibatkan berbagai tenaga ahli melakukan sebuah diskusi terbuka. Di antara para pembicara disana ada Deborah Arnott dari Action on Smoking and Health (ASH), yang membandingkan penurunan tingkat merokok Inggris dengan Uni Eropa. Dirinya berpendapat bahwa tingkat merokok menurun drastis di Inggris, karena strategi pengendalian tembakau komprehensif yang diadopsi oleh negara.

Pada tahun 2006, tepat sebelum munculnya vaping, tingkat merokok Inggris berada pada angka 33 persen, lebih tinggi daripada di Uni Eropa yang berada di angka 32 persen. Namun, setelah peningkatan pengguna vaping yang signifikan, tingkat merokok di Inggris telah mencapai rekor terendah pada angka 17 persen, di mana peraturan vaping lebih ketat, tingkat merokok hanya mencapai angka 26 persen.

Channel 4
Deborah Arnott dari ASH, menjelaskan bagaimana kebijakan pengendalian tembakau yang komprehensif sangat penting untuk mendukung strategi pengurangan bahaya yang masuk akal.

Arnott menjelaskan bahwa Inggris melangkah lebih jauh dari Uni Eropa dalam memotivasi berhenti, terlebih dengan memanfaatkan kampanye media sosial yang terbukti sangat berhasil. Namun, yang paling penting ada perbedaan besar dalam hal pendirian rokok elektrik. Di Inggris, perangkat-perangkat tersebut secara terang-terangan didukung dan dipromosikan sebagai alat penghentian merokok, dan bukannya dikecam.

(Via E-Cigarette Summit)

Comments

Comments are closed.