Hip Hop Jadi Penyebab Meningkatnya Popularitas Vape di Kalangan Remaja?

By Vapemagz | Lifestyle | Kamis, 25 Oktober 2018

Perusahaan rokok elektrik membayar lebih banyak artis hip hop untuk menampilkan produk mereka di video musik dalam kampanye pemasaran yang dapat menargetkan remaja dan kaum muda. Dari era musik rock ke hip hop, rokok secara historis memang telah diminati di industri musik. Seiring meningkatnya popularitas produk rokok elektrik atau vape, perusahaan rokok elektrik atau vape kini memberikan pengeluaran untuk penempatan produk mereka dalam video hip hop.

Saat ini, hip hop menjadi genre musik paling populer di AS. Peneliti dari pusat studi Universitas Dartmouth baru-baru ini memperingatkan bahwa hip hop mungkin menjadi sarana terbaru untuk para perusahaan nikotin dan tembakau untuk menarik orang muda menggunakan produknya. Bahkan, beberapa rapper seperti Snoop Dogg, Action Bronson, A$AP Rocky dan The Weeknd kini telah memiliki produk vapor mereka masing-masing.

Pada tahun 2017, hip hop melampaui rock, pop, dan semua genre musik lainnya untuk menjadi genre musik paling populer di kalangan remaja. Video musik dari genre ini kerap masuk kategori Billboard-topping, yang ditonton hingga miliaran kali di Youtube. Hal ini menjadi kesempatan untuk mengiklankan suatu produk dalam tampilan video di dalamnya.

Menurut penelitian dari Dartmouth Institute, lebih dari separuh video musik hip hop teratas pada tahun 2017 menampilkan iklan terselubung yang mengandung produk rokok elektrik. Tentu saja para artis terebut mendapat bayaran jutaan dolar untuk menempatkan produk tersebut dalam video mereka.

“Kami khawatir bahwa video musik menjadi sarana baru bagi perusahaan tembakau dan nikotin untuk memasarkan produk mereka, serta menargetkan orang muda dan kaum remaja. Perusahaan-perusahaan tembakau memiliki sejarah menggunakan kampanye pemasaran untuk menargetkan kaum remaja dan orang muda,” ujar pemimpin penelitian Kristin Knutzen.

Grenco Science
Penyanyi rap Snoop Dogg, memiliki produk vapornya tersendiri.(ZAL)

Remaja dan kaum muda saat ini menjadi proporsi terbesar dari penggemar video musik. Survei Statista menemukan bahwa 91 persen orang antara 12 dan 24 di Amerika Serikat menggunakan YouTube untuk menonton video musik atau mendengarkan musik pada tahun 2017. Sementara itu, hanya 68 persen dari keseluruhan populasi AS yang melakukannya. Mayoritas penggemar hip hop berusia di bawah 34 tahun.

“Karena seringnya video ini ditonton, terutama melalui situs streaming seperti YouTube, ada kekhawatiran bahwa kaum muda yang menonton video ini mungkin lebih suka mencoba tembakau atau mariyuana jika mereka melihat produk tersebut di video. Hip hop menyampaikan berbagai pesan sosial, budaya dan politik yang berpotensi positif, tetapi penggabungan produk-produk tembakau dan ganja yang ditempatkan di produk mencemari informasi penting itu,” ujar Knutzen

Sekadar informasi, aturan iklan rokok elektrik saat ini diatur di bawah pedoman yang sama seperti produk rokok konvensional. Pembatasan iklan rokok di film mulai berlaku di tahun 1999. Hanya saja, belum ada aturan yang membatasi iklan di video musik, dan para regulator nampaknya belum cukup tahu apa yang harus dilakukan sementara ini.

(Thomas Rizal/Via Daily Mail)

Comments

Comments are closed.