Mantan penjaga gawang Arsenal yang kini membela Juventus, Wojciech Szczesny menjelaskan insiden yang membuatnya didenda dan dikeluarkan oleh pelatih legendaris Arsenal, Arsene Wenger. Kiper asal Polandia itu harus kehilangan posisinya sebagai kiper utama The Gunners setelah ketahuan merokok di ruang ganti pemain.
Saat masih di Arsenal, Szczesny memang pernah dua kali tertangkap kamera sedang merokok ketika musim panas 2013. Hal ini diperparah dengan insiden yang terjadi usai Arsenal bertandang ke markas Southampton pada awal tahun baru 2015. Tim asal London Utara itu tumbang 0-2 akibat blunder Szczesny yang berujung pada dua gol dari Sadio Mane dan Dusan Tadic.
“Kembali ke masa itu, saya memang biasa merokok dan bos tahu betul kebiasaan saya. Dia tidak mau ada orang yang merokok di ruang ganti, saya juga tahu dia tidak suka. Karena emosi pada laga tersebut saya merokok saat seluruh anggota tim masih ada di dalam ruang ganti,” ucap Szczesny saat berbincang bersama Arsenal Nation Podcast.
“Saya pergi ke sudut ruang bilas. Saya benar-benar sendiri di pojokan dan tak tak ada orang yang bisa melihat saya. Saya menyalakan sebatang rokok,” kata Szczesny menjelaskan.
Tanpa disadari, ternyata seseorang melihat kejadian itu dan mengadu kepada Wenger. Hal itu membuat Sang Profesor murka.
“Saya bertemu Wenger beberapa hari kemudian. Dia bertanya apa betul saya merokok. Saya mengakuinya. Setelah itu saya terkena denda dan itulah akhir segalanya,” ujar Szczesny.
“Wenger lalu berkata pada saya, ‘Dengar, Anda akan keluar dari tim untuk sementara waktu’. Tidak ada perdebatan atau konfrontasi. Saya berlaku profesional dalam menanggapinya,” kata kiper berusia 30 tahun itu.
Posisi penjaga gawang utama Arsenal lalu direbut David Ospina. Pada sisa musim 2014/2015, Szczesny hanya bermain lima kali saja.
“Saya berharap bisa kembali bermain sebagai kiper utama selang beberapa pekan kemudian. Tapi, Arsenal melewati performa yang impresif dengan Ospina di bawah mistar gawang. Saya hanya menunggu dipercaya dan mencoba memenangi persaingan dengan Ospina,” kata Szczesny menambahkan.
Musim 2015/2016 Szczesny sempat dipinjamkan ke AS Roma sebelum Arsenal melepasnya permanen ke Juventus pada Juli 2017. Szczesny mengisi posisi gawang utama setelah Gianluigi Buffon memutuskan untuk mengakhiri karier di Juventus. Meski Buffon yang sempat semusim bermain di PSG akhirnya kembali ke Turin, Szczesny masih dipercaya sebagai kiper utama.
“Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Juve. Saya ingin memenangi lebih banyak gelar juara. Saya terikat kontrak hingga 2024 dan ingin memenangi segalanya,” ucap Szczesny.
“Ini adalah tujuan utama dari klub dan para pemain. Kami harus bekerja keras untuk mengejar dan mencapai tujuan kami, yakni lebih banyak gelar juara dan piala,” kata pemain bertinggi 195 centimeter itu.
(Thomas Rizal/Via Daily Mail)
Comments