FDA Rekomendasikan Snus Sebagai Alternatif Lebih Rendah Risiko dari Rokok

Lifestyle | Rabu, 29 April 2020

Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan AS (Food and Drug Administration atau FDA) telah mengizinkan snus dijual di Amerika Serikat dengan klaim sebagai produk alternatif yang lebih rendah risiko dibandingkan dengan terus merokok. Keputusan ini dibuat setelah FDA meninjau bukti ilmiah yang diajukan Swedish Match.

Snus yang merupakan produk berupa kantung tembakau cacah ini asal Swedia ini cukup populer di negara tersebut. Dengan bantuan Snus jumlah perokok di Swedia berkurang drastis. Berdasarkan data Public Health Agency of Sweden jumlah perokok di Swedia menurun menjadi 8 persen untuk perokok pria dan 11 persen untuk perokok wanita pada 2016 dari total populasi sebesar 10 juta jiwa.

Angka ini juga menjadi yang terendah di Eropa. Bahkan angka perokok di Swedia tiga kali lebih rendah dari Bulgaria, Yunani, Hungaria, atau Turki.

Setelah melalui proses evaluasi yang ketat, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengizinkan snus dipasarkan di negara tersebut untuk pertama kalinya pada November 2015 karena dianggap sejalan dengan tujuan melindungi kesehatan publik.

AFP
Snus direkomendasikan FDA sebagai produk alternatif yang lebih rendah risiko.

Izin pemasaran dikeluarkan setelah FDA menyetujui permohonan Aplikasi Pra-Pemasaran Tembakau (Pre-Market Tobacco Application atau PMTA) yang diajukan oleh Swedish Match. Kemudian pada Oktober 2019, melalui jalur aplikasi Produk Tembakau dengan Risiko yang Dimodifikasi (Modified Risk Tobacco Products atau MRTP) FDA mengizinkan snus dijual di Amerika Serikat dengan klaim sebagai produk alternatif yang lebih rendah risiko.

Selain itu hasil kajian ilmiah juga menunjukkan bahwa pengguna snus berisiko lebih rendah terkena penyakit kanker mulut, penyakit jantung, kanker paru paru, stroke, emfisema, dan bronkitis kronis daripada perokok.

Karena telah mendapatkan klaim dari FDA bahwa snus memiliki risiko yang lebih rendah daripada rokok, produk tersebut juga berpotensi mendapatkan potongan pajak di Negara Bagian Georgia. Saat ini Georgia sedang mengajukan rancangan undang-undang (House Bill 864) yang mengatur tentang pajak produk tembakau alternatif.

Dalam rancangan tersebut jika produk telah memperoleh klaim risiko kesehatan yang lebih rendah daripada rokok dari FDA, maka akan mendapatkan potongan pajak hingga setengahnya. Dengan begitu,pajak snus akan menjadi lima persen yang dari sebelumnya 10 persen.

(Via FDA)

Comments

One response to “FDA Rekomendasikan Snus Sebagai Alternatif Lebih Rendah Risiko dari Rokok”

  1. Fachri Novialdi says:

    Dear Team VapeMagz,

    Kami menggundang anda untuk hadir di Webinar Online Launching Produk baru dari Tigersnus dan Gerakan Indonesia Bebas Asap Rokok.

    Untuk waktu pelaksanaan Webinar Online ini akan di lakukan pada :

    Hari : Kamis
    Tanggal : 26 Agustus 2021
    Jam : 14.00 WIB
    Zoom : https://zoom.us/j/8236587240?pwd=dkpTU1ZSalFJaUJJMVZOQ0xFQ1dpQT09

    Meeting ID: 823 658 7240
    Passcode: TIGER2021

    Apabila anda atau perwakilan dari media/perusahaan anda ingin mengikuti Webinar Online ini, mohon untuk melakukan konfirmasi kembali dengan cara membalas pesan ini.

    Dan tentunya anda akan mendapatkan pengetahuan tentang produk kami dan juga beberapa produk menarik dari Tigersnus.

    Sampai jumpa di acara kami!
    Semoga harimu menyenangkan
    info WA : +62-8776516-1019

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *